Rokatenda meletus, puluhan ribu jiwa mengungsi

Sindonews.com - Gunung Rokatenda di Palue Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengeluarkan letusan pada Sabtu (10/8/2013) pagi.

Akibat dari letusan gunung ini, puluhan ribu warga di sekitar gunung mengungsi. Di Pulau Palue saat ini bermukim sekira 10 ribu jiwa. Kondisi pulau tersebut berbahaya karena selalu terancam dari letusan Gunung Rokatenda.

"Ketersediaan air tanah sangat minim dan lahan pertanian kurang subur karena lapisan tanahnya tipis," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho lewat rilisnya, Sabtu (10/8/2013).

Akibat letusan Gunung Rokatenda, sejak Oktober 2012 sebanyak 782 KK (2.754 jiwa) mengungsi keluar dari Pulau Palue ke Kabupatean Ende (407 KK) dan Sikka (375 KK). BNPB telah memberikan bantuan dana siap pakai Rp14,7 milyar kepada Pemda Ende dan Pemda Sikka untuk relokasi dan hunian tetap pengungsi.

Sebelumnya, dua dari lima orang warga Sikka yang meninggal akibat letusan Gunung Rokatenda di Sikka, NTT, belum ditemukan. Saat gunung meletus, mereka sedang tidur di Pantai punge Desa Rokirore Maumere Sikka.

Lima warga tersebut antara lain Alosius Lala (65), Wea Lala (58), Petrus Ware (69) warga Desa Rokirore. "Tiga nama di atas sudah ditemukan saat pencarian," kata Kepala BNPB NTT Tini Tadeus, di Kupang, Sabtu (10/8/2013).