Mudik tak punya uang, Miko curi kotak amal
A
A
A
Sindonews.com - Berdalih tidak memiliki uang untuk pulang mudik Lebaran ke kampung halamannya, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), seorang karyawan minimarket, Miko Jacksen (24) warga Desa Indragiri, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, nekat mencuri uang kotak amal Musala Tarbhiyah.
Namun apes bagi tersangka Miko, aksinya ternyata dipergoki penjaga mushola di Jalan Letnan Yasin, Kelurahan Sei Pangeran, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, sekira pukul 03.30 WIB, Sabtu (3/8/2013). Diakui tersangka awalnya ia jalan-jalan sembari pusing lantaran tak punya uang untuk pulang ke Pagaralam.
Miko mengatakan, gajinya selama sebulan belum dibayar perusahaan tempatnya bekerja. Padahal awalnya mau dibayar tanggal 1 Agustus lalu, tiba-tiba ditunda setelah Lebaran mendatang.
"Sebenarnya aku ada kawan yang pernah tinggal di dekat musala, makanya aku tahu nama jalan tempat itu. Sebelum aku mencuri uang di dalam kotak amal itu, aku baru dari rumah kawan aku di KM 5 Palembang, buat pinjam uang ongkos balik ke Indralaya terus baru ke kampung saya Pagaralam, tapi tidak dapat pinjaman," ungkap Miko di Mapolsekta IT I, Senin (5/8/2013) siang.
Karena itulah, dirinya kebingungan bagaimana mendapatkan uang agar bisa pulang kampung. Karenanya dirinya mampir ke musala itu untuk menenangkan diri.
"Pas duduk di teras musala itulah aku melihat kotak amal yang tidak dijaga tapi di rantai. Aku langsung melihat ke sekeliling dan memeriksa apakah kotak amal itu ada uang apa tidak. Setelah melihat ada uang kotak amal itu langsung dibaliknya lalu uangnya aku keluarkan pakai jari," tandasnya.
Usai mengeluarkan uang sebesar Rp18 ribu itu, lanjut Miko, ia ingin memasukan uang itu ke dalam saku celananya. Namun, ternyata saat itu penjaga musala datang dan langsung menangkapnya.
"Aku langsung dipukul pakai tangan dan kayu, malah saat ada warga yang datang juga memukuli aku. Memang aku salah, tapi itu karena aku kepepet sekali," pungkasnya.
Kapolsekta IT I Palembang, Kompol Afria Jaya melalui Kanit Reskrim, Ipda Bobby Eltarik mengatakan, tersangka ditangkap setelah tertangkap tangan mencuri uang dalam kotak amal di sebuah musala.
"Saat ini tersangka sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan dan di proses lebih lanjut," pungkas Bobby.
Namun apes bagi tersangka Miko, aksinya ternyata dipergoki penjaga mushola di Jalan Letnan Yasin, Kelurahan Sei Pangeran, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, sekira pukul 03.30 WIB, Sabtu (3/8/2013). Diakui tersangka awalnya ia jalan-jalan sembari pusing lantaran tak punya uang untuk pulang ke Pagaralam.
Miko mengatakan, gajinya selama sebulan belum dibayar perusahaan tempatnya bekerja. Padahal awalnya mau dibayar tanggal 1 Agustus lalu, tiba-tiba ditunda setelah Lebaran mendatang.
"Sebenarnya aku ada kawan yang pernah tinggal di dekat musala, makanya aku tahu nama jalan tempat itu. Sebelum aku mencuri uang di dalam kotak amal itu, aku baru dari rumah kawan aku di KM 5 Palembang, buat pinjam uang ongkos balik ke Indralaya terus baru ke kampung saya Pagaralam, tapi tidak dapat pinjaman," ungkap Miko di Mapolsekta IT I, Senin (5/8/2013) siang.
Karena itulah, dirinya kebingungan bagaimana mendapatkan uang agar bisa pulang kampung. Karenanya dirinya mampir ke musala itu untuk menenangkan diri.
"Pas duduk di teras musala itulah aku melihat kotak amal yang tidak dijaga tapi di rantai. Aku langsung melihat ke sekeliling dan memeriksa apakah kotak amal itu ada uang apa tidak. Setelah melihat ada uang kotak amal itu langsung dibaliknya lalu uangnya aku keluarkan pakai jari," tandasnya.
Usai mengeluarkan uang sebesar Rp18 ribu itu, lanjut Miko, ia ingin memasukan uang itu ke dalam saku celananya. Namun, ternyata saat itu penjaga musala datang dan langsung menangkapnya.
"Aku langsung dipukul pakai tangan dan kayu, malah saat ada warga yang datang juga memukuli aku. Memang aku salah, tapi itu karena aku kepepet sekali," pungkasnya.
Kapolsekta IT I Palembang, Kompol Afria Jaya melalui Kanit Reskrim, Ipda Bobby Eltarik mengatakan, tersangka ditangkap setelah tertangkap tangan mencuri uang dalam kotak amal di sebuah musala.
"Saat ini tersangka sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan dan di proses lebih lanjut," pungkas Bobby.
(rsa)