DPS tak jelas, golput hantui Lahat

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 17:24 WIB
DPS tak jelas, golput hantui Lahat
DPS tak jelas, golput hantui Lahat
A A A
Sindonews.com - Masih banyaknya warga yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) berpotensi meningkatkan golput dalam Pemilu Legislatif 2014 mendatang.

Ketua Panwaslu Kabupaten Lahat, Delli K Lani, mengatakan potensi golput bisa menjadi ancaman pada pesta demokrasi legislatif 2014 ini.

Hal tersebut dikarenakan berdasarkan hasil temuan di lapangan warga yang tinggal di daerah pelosok desa ada yang tidak masuk ke dalam DPS, sehingga pihaknya sangat berharap agar pihak yang berwenang untuk dapat mendata kembali jumlah masyarakat khususnya usia pemilih agar warga dapat menggunakan hak suaranya pada pemilu nanti.

"Rata-rata laporan yang masuk dari Panwaslucam masih ada warga yang tidak terdaftar. Karena itu, KPU kabupaten Lahat harus segera berbenah dan melakukan pendataan kembali agar golput tidak meningkat," ujarnya, Jumat (2/8/2013).

Selain itu, untuk pelanggaran lainnya belum banyak ditemui mengingat pemilu masih cukup lama. Akan tetapi Panwaslu tetap berharap agar para Caleg dan kandidat lain dapat mengikuti aturan yang ada.

"Kita belajar dari Pilbub dan Pilgub lalu, karena itu guna mengantisipasi protes berlebih dari masyarakat harus dilakukan evaluasi secepat mungkin," imbuhnya.

Sementara itu Ketua KPU kabupaten Lahat, Darsi Elyanto, mengungkapkan pihaknya telah memberikan pengumuman nama warga yang masuk dalam DPS.

"Jika ada yang tidak tercantum mungkin disebabkan karena beberapa faktor seperti bekerja dan sekolah di luar kabupaten Lahat maupun ada hal lain yang tidak bisa ditinggalkan. Namun anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) atau PPS tetap kita tugaskan untuk mengecek dan menempel kembali daftar pemilih yang ada."

"Kepada para pemilih yang tidak masuk namanya dalam DPS segera melaporkan kepada petugas dimasing-masing kecamatan karena akan dimasukan ke dalam daftar tambahan," sambungnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0781 seconds (0.1#10.140)