Jembatan putus, Sungai Ipi jadi ajang adu nyali
Jum'at, 02 Agustus 2013 - 01:20 WIB

Jembatan putus, Sungai Ipi jadi ajang adu nyali
A
A
A
Sindonews.com – Sungai Ipi di Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, dalam dua hari terakhir menjadi ajang adu nyali dan keterampilan pengemudi kendaraan roda empat.
Sebelumnya badan sungai di dangkalkan dengan peralatan berat. Meskipun demikian tetap saja ada kendaraan yang gagal saat menyeberangi badan Sungai Ipi, sehingga harus ditarik dengan kendaraan lainnya.
Untuk kendaraan jenis truck nampak tidak begitu bermasalah, namun lain halnya dengan kendaraan jenis minibus seperti avanza dan innova yang dibantu dengan jembatan penyeberangan darurat dari batang kelapa, untuk lolos dari arus deras Sungai Ipi.
Untuk menggunakan jembatan darurat dari batang kelapa itu, pemilik kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp25 ribu hingga Rp50 ribu rupiah untuk sekali melintas, kecuali untuk kendaraan milik pemerintah yang digratiskan.
Di Sungai Ipi sendiri kini sudah berdiri jembatan darurat untuk sepeda motor dan pejalan kaki. Untuk pejalan kaki di kenakan biaya Rp2 ribu sekali melintas, sementara kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp10 ribu rupiah untuk masyarakat umum dan Rp5 ribu untuk kendaraan yang dikemudikan pengawai negeri.
Sarana penyeberangan darurat itu dibangun oleh warga masyarakat setempat yang kemudian memungut biaya dari pejalan kaki, serta pengendara kendaraan roda dua dan roda empat.
Sebelumnya badan sungai di dangkalkan dengan peralatan berat. Meskipun demikian tetap saja ada kendaraan yang gagal saat menyeberangi badan Sungai Ipi, sehingga harus ditarik dengan kendaraan lainnya.
Untuk kendaraan jenis truck nampak tidak begitu bermasalah, namun lain halnya dengan kendaraan jenis minibus seperti avanza dan innova yang dibantu dengan jembatan penyeberangan darurat dari batang kelapa, untuk lolos dari arus deras Sungai Ipi.
Untuk menggunakan jembatan darurat dari batang kelapa itu, pemilik kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp25 ribu hingga Rp50 ribu rupiah untuk sekali melintas, kecuali untuk kendaraan milik pemerintah yang digratiskan.
Di Sungai Ipi sendiri kini sudah berdiri jembatan darurat untuk sepeda motor dan pejalan kaki. Untuk pejalan kaki di kenakan biaya Rp2 ribu sekali melintas, sementara kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp10 ribu rupiah untuk masyarakat umum dan Rp5 ribu untuk kendaraan yang dikemudikan pengawai negeri.
Sarana penyeberangan darurat itu dibangun oleh warga masyarakat setempat yang kemudian memungut biaya dari pejalan kaki, serta pengendara kendaraan roda dua dan roda empat.
(stb)