Buru OPM, 1 SSK Brimob diterjunkan ke Puncak Jaya

Kamis, 01 Agustus 2013 - 11:44 WIB
Buru OPM, 1 SSK Brimob diterjunkan ke Puncak Jaya
Buru OPM, 1 SSK Brimob diterjunkan ke Puncak Jaya
A A A
Sindonews.com - Tiga tenaga medis RSUD Mulia, menjadi korban penembakan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), pada Rabu 31 Juli 2013. Dua orang kritis, yakni Darson Wonda (27), dan Frits Baransano (42). Serta, satu orang tewas Heri Nyoman (32).

Hingga kini, para gerombolan bersenjata itu masih berkeliaran di Puncak Jaya. Sedikitnya, satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brigadir Mobil (Brimob) Papua, berjumlah sekira 30 orang, diterjunkan untuk memburu para penembak yang meresahkan masyarakat itu.

Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, pasukan Brimob Papua itu dikerahkan hari ini, dengan menggunakan hellikopter milik TNI AD MI-15. Mereka akan membantu memperkuat petugas kepolisian yang terlebih dahulu melakukan pengejaran di Puncak Jaya.

Sementara itu, dua orang korban penembakan selamat, sudah diterbangkan ke Jayapura. Rencananya, hari ini mereka akan menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang masih bersarang di tubuh mereka.

Sedangkan korban tewas, pada waktu yang sama telah dimakamkan, di kawasan Mulia, tempat para tenaga medis itu menjadi korban penembakan.

"Kami diserang, waktu menjemput pasien dari daerah Tinggi Nambut ke Kulia. Saya kena tembak di lengan dan punggung," ujar Frits Baransano, di Bandara Sentani, Kamis (1/8/2013).
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7391 seconds (0.1#10.140)
pixels