Tembaki ambulans, OPM bunuh tenaga medis

Rabu, 31 Juli 2013 - 20:29 WIB
Tembaki ambulans, OPM bunuh tenaga medis
Tembaki ambulans, OPM bunuh tenaga medis
A A A
Sindonews.com - Penembakan kembali terjadi di Puncak Jaya, Kabupaten Puncak Jaya. Kali ini, korbannya adalah tenaga medis yang telah menjemput pasien yang sakit keras di Kampung Urgele, Distrik Tinggi Nambut. Mereka ditembak dengan jarak 20-50 meter dengan senjata laras panjang.

Penembakan itu terjadi sekira pukul 14.10 Wit, ketika tim medis RSUD Mulia menjemput seorang pasien yang tengah sakit keras di Kampung Urgele. Ketika hendak kembali ke rumah sakit, kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) menghadang ambulans dan langsung menembaki mobil.

Dalam penembakan itu, tiga orang tenaga medis menjadi korban. Dua orang dinyatakan sekarat, satu orang lainnya tewas di tempat. Korban sekarat adalah Darson Wonda (27). Dia mengalami luka tembak di bagian lengan kiri. Korban sekarat lainnya adalah Frits Baransano (42). Dia menderita luka tembak di bagian rusuk kanan.

Sedangkan korban tewas adalah Heri Nyoman (32). Dia terkena tembakan di pipi kanan, dan tulang rusuk. Nyawanya tidak tertolong, setelah diterjang timah panas. Saat ini, jenazah korban disemayamkan di RSUD Mulia.

Saat ini, kondisi di lokasi penembakan berangsur kondusif. Aparat keamanan berencana melakukan penyisiran di sekitar lokasi terjadinya penembakan.

Humas Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya mengatakan, penembakan di puncak jaya mengakibatkan tiga orang tenaga medis terluka. Satu diantaranya tewas. Saat penembakan, korban duduk di depan mobil.

"Saat ini ketiga korban tersebut sudah berada di RSUD Mulia. Aparat keamanan rencananya akan melakukan penyisiran dan keadaan di tempat kejadian perkara sudah kondusif," ujar Gede Sumerta, kepada wartawan, Rabu (31/7/2013).
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5773 seconds (0.1#10.140)