Densus 88 diminta lebih teliti menangkap teroris

Rabu, 31 Juli 2013 - 06:32 WIB
Densus 88 diminta lebih teliti menangkap teroris
Densus 88 diminta lebih teliti menangkap teroris
A A A
Sindonews.com - Peneliti Institute of Defense and Security Studies (IODAS) Burmalis Ilyas berharap, penegak hukum lebih selektif dalam menangkap terduga teroris.

Dikatakanya, adanya dua terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup dalam penggerebekan di Tulungagung, Jawa Timur beberapa hari yang lalu dan kemudian dilepaskan, karena tidak cukup bukti harus dijadikan pembelajaran bagi Densus 88 dalam menumpas aksi terorisme.

"Aksi terorisme itu memang tidak bisa dibenarkan, namun kami berharap jangan sampai orang yang tidak bersalah ikut terseret," tegas Burmalis di Jakarta, Selasa (30/7/2013) malam.

Dia menegaskan, dengan adanya hal seperti itu akan bisa merusak nama baik seseorang yang tidak bersalah, dan juga bisa menimbulkan stigma negatif di tengah masyarakat.

Terorisme memang isu yang populer beberapa tahun belakangan ini, dan tentunya upaya untuk menumpasnya harus lebih teliti.

"Dalam menangkap terduga teroris itu, penegak hukum juga harus menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), jangan sampai melanggar HAM," tegasnya.

Meskipun demikian, Burmalis tetap mengapresiasi upaya polri yang selama ini bisa meminimalisasi aksi terorisme di Indonesia.

"Kami apresiasi penegak hukum, namun yang perlu diperhatikan jangan sampai salah tangkap karena akibatnya fatal," ujarnya.

Dia juga mengharapkan, dalam pemberantasan terorisme ini agar lebih meningkatkan kerja sama semua pihak, baik itu polisi, masyarakat dan ulama.

"Ulama bisa diminta perannya untuk memberikan pencerahan terhadap napi terorisme yang tengah menjalani masa pembinaan, sehingga mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya itu," ujar dosen Hubungan Internasional Universitas Nasional (Unas) tersebut.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7586 seconds (0.1#10.140)