Oknum palsukan kupon pasar murah di Sekayu

Sindonews.com - Pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) nyaris ricuh, karena beredar kupon palsu, Selasa (30/7/2013). Warga yang datang dan menerima kupon palsu itu terpaksa kecewa.

“Kami di sini nak beli, bukan nak minta. Lagipula kami sudah datang jauh-jauh. Katonyo kupon yang kami kasih ke panitia ini palsu. Padahal kupon ini asli dikasih langsung oleh Pak RT,” ujar Sutiana, warga Sekayu.

Beredarnya kupon palsu itu langsung ditanggapi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muba, Ihwan Muslimin. Menurutnya, pihaknya tidak mengetahui betul terkait adanya kupon palsu yang beredar. Kupon palsu tersebut, kata Ihwan, diduga di scan sehingga tampak seperti asli.

“Ada registernya dan juga ada cap di depan dan di belakang, sama persis seperti yang asli. Terhadap kondisi ini, kita akan kroscek dan panggil pihak terkait kenapa bisa begini,” ungkapnya.

Gelaran kegiatan dibuka oleh Bupati Muba, H Pahri Azhari dengan melakukan pengguntingan pita didampingi isteri Hj Luciaty Pahri. Acara juga dihadiri unsur muspida.

Sementara Bupati Muba, H Pahri Azhari, menyampaikan, gelaran pasar sembako murah tidak hanya dilakukan di Ibu Kota Sekayu saja melainkan di tingkat Kecamatan. Dengan kegiatan ini juga dilakukan untuk mengimbangi kenaikan harga dari harga beberapa sembako, apalagi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan jelang hari raya Idul Fitri.

"Tiap-tiap sembako kita subsidi sehingga harganya lebih murah dari harga di pasaran. Dengan digelarnya pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat ekonomi lemah di dalam mendapatkan sembako dengan harga relatif murah dari harga pasar," ujar Pahri.