Bus Damri tabrak truk pasir, 7 penumpang luka

Selasa, 30 Juli 2013 - 15:42 WIB
Bus Damri tabrak truk...
Bus Damri tabrak truk pasir, 7 penumpang luka
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan diring road timur, tepatnya di daerah Jaranan, Banguntapan, Bantul, kembali terjadi. Kali ini menimpa bus bandara Damri AB 7353 AB yang membawa delapan penumpang dengan tujuan Bandara Adisutjipto Yogyakarta-Kebumen, dikemudikan Hermanto.

Bus menabrak truk pengangkut pasir D 9915 VA yang sedang berhenti, karena bannya kempes, di daerah Jaranan, Banguntapan, Bantul. Saat kejadian, sopir truk yang diketahui bernama Sumarno tidak ada di tempat, sebab saat itu sedang mencari ban pengganti.

Walau tidak ada korban jiwa, kejadian itu menyebabkan enam penumpang menderita luka di wajah, dan kaki. Sedangkan sopir bus mengalami luka di kaki. Sementara kondisi bus Damri sisi kiri depan ringsek, dan kaca mobil depan copot. Sedangkan kondisi truk bemper sisi kanan lepas.

Sopir bus Damri Hermanto menceritakan sebelum kejadian, selepas dari perempatan ring road Ketandan, Jalan Wonosari arah barat ada dua mobil berjalan sejajar, yaitu mobil Colt box di sisi kiri, dan Avanza disisi kanan ada di depannya.

Dia pun berusaha untuk melewati kedua mobil tersebut, sebelum melewati memberikan memberikan kode lampu. Hanya saja, kedua mobil itu tidak mau minggir, hingga sampai di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu lokasi ada truk berhenti.

“Untuk menghindari kecelakaan saya putuskan untuk ambil setir ke kiri. Sebab jika ke kanan akan menabrak Avanza. Namun karena jarak dengan truk dekat, sisi depan kiri mobil menabrak bemper truk sisi kanan, hingga nyangkut di kendaraannya, termasuk kaca bus copot,” jelas Hermanto, di lokasi kecelakaan, Selasa (30/7/2013).

Dia mengaku, saat kecelakaan tidak dalam posisi mengantuk, sehingga masih bisa mengendalikan laju bus, dan tabrakan tidak berakibat fatal terhadap penumpang. Hanya saja, karena tabraknya keras mengakibatnya penumpang yang ada di dalam bus terpental dan mengalami luka, terutama di wajah dan kaki.

Salah seorang penumpang bus Damri Slamet mengatakan, saat kejadian semua penumpang dalam kondisi mengatuk selepas melakukan penerbangan. Sehingga, secara pasti tidak mengetahui kecelakaan itu terjadi.

“Tahu-tahu saya sudah terlempar ke belakang, untung hanya kaki saya yang lecet. Untuk penumpang lain, terutama yang duduk di depan, yang luka di wajah, tangan dan kaki,” terang Slamet sebelum dibawa ke rumah sakit.

Setelah mendapatkan pertolongan, delapan penumpang bus Damri itu, kemudian dibawa ke RS Hidayatullah, Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan sopir dan bus Damri dibawa ke Polsek Banguntapan, untuk dimintai keterangan. Untuk sopir truk pasir Sumarno, belum bisa dimintai keterangan, karena saat kejadian sedang mencari ban.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)