Turis asal Inggris kena jambret di Jalan Pandu
A
A
A
Sindonews.com - Turis mancanegara kembali menjadi korban kejahatan di jalan (street crime). Kali ini menimpa wanita asal Inggris, di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, saat korban menuju Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Dua buah Handphone korban, berhasil dibawa kabur pelaku.
Saat melapor ke Polresta Medan, Debbie Hoare (43), bersama anaknya Hul (8,) mengaku dijambret saat hendak mengambil uang di ATM Mandiri tersebut.
“Aku baru saja keluar dari hotel bersama anak saya yang lucu ini, mau ke ATM untuk mengambil uang. Tiba-tiba dua orang pemuda mengendarai sepeda motor datang dari belakang saya dan langsung merampas handphone saya yang pada saat itu saya pegang,” katanya, kepada wartawan, kemarin.
Setelah dijambret, wanita asal negeri ratu Elisabeth itu langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Medan Kota. Namun, karena keterbatasan komunikasi ibu beranak satu ini, kemudian diantarkan petugas Polsekta Medan Kota ke Polresta Medan.
“Tadi saya sempat melapor ke Polsek tetapi diarahkan kesini. Setelah diantar, mereka (petugas) langsung kembali kelokasi untuk mengejar pelaku,” ujarnya dengan menggunakan bahasa inggris.
Dia menyebutkan, bersama anaknya dia (Debbie Hoare) hendak berwisata di Medan selama beberapa hari, kemudian berangkat ke Bukit Lawang, Kabupaten Langkat untuk berwisata karena dikawasan tersebut dikenal dengan habitat orang utan.
“Di kawasan itu katanya ada habitat orang utan, makanya saya penasaran. Saya dan anak saya hendak menikmati suasana itu,” ungkapnya.
Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) MP Nainggolan mengatakan, seringnya terjadi aksi penjambretan di Medan pihaknya akan meningkatkan kemanan khususnya menjelang perayaan Idul Fitri mendatang.
“Keamanan pasti akan ditingkatkan khususnya menjelang Idul Fitri. Terlepas dari korbannya orang asing dan siapa saja yang menjadi korban akan ditindaklanjuti,” katanya.
Dia menjelaskan, setelah mendapat laporan dari korban pihaknya akan langsung menindak lanjuti dan mencari pelaku. “Akan kita tindaklanjuti, dan pelakunya sedang dalam pencarian kita. Hanya saja, saya minta kepada warga supaya lebih waspada dan berhati-hati," terangnya.
Saat melapor ke Polresta Medan, Debbie Hoare (43), bersama anaknya Hul (8,) mengaku dijambret saat hendak mengambil uang di ATM Mandiri tersebut.
“Aku baru saja keluar dari hotel bersama anak saya yang lucu ini, mau ke ATM untuk mengambil uang. Tiba-tiba dua orang pemuda mengendarai sepeda motor datang dari belakang saya dan langsung merampas handphone saya yang pada saat itu saya pegang,” katanya, kepada wartawan, kemarin.
Setelah dijambret, wanita asal negeri ratu Elisabeth itu langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Medan Kota. Namun, karena keterbatasan komunikasi ibu beranak satu ini, kemudian diantarkan petugas Polsekta Medan Kota ke Polresta Medan.
“Tadi saya sempat melapor ke Polsek tetapi diarahkan kesini. Setelah diantar, mereka (petugas) langsung kembali kelokasi untuk mengejar pelaku,” ujarnya dengan menggunakan bahasa inggris.
Dia menyebutkan, bersama anaknya dia (Debbie Hoare) hendak berwisata di Medan selama beberapa hari, kemudian berangkat ke Bukit Lawang, Kabupaten Langkat untuk berwisata karena dikawasan tersebut dikenal dengan habitat orang utan.
“Di kawasan itu katanya ada habitat orang utan, makanya saya penasaran. Saya dan anak saya hendak menikmati suasana itu,” ungkapnya.
Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) MP Nainggolan mengatakan, seringnya terjadi aksi penjambretan di Medan pihaknya akan meningkatkan kemanan khususnya menjelang perayaan Idul Fitri mendatang.
“Keamanan pasti akan ditingkatkan khususnya menjelang Idul Fitri. Terlepas dari korbannya orang asing dan siapa saja yang menjadi korban akan ditindaklanjuti,” katanya.
Dia menjelaskan, setelah mendapat laporan dari korban pihaknya akan langsung menindak lanjuti dan mencari pelaku. “Akan kita tindaklanjuti, dan pelakunya sedang dalam pencarian kita. Hanya saja, saya minta kepada warga supaya lebih waspada dan berhati-hati," terangnya.
(san)