Jabatan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto selesai
Jabatan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto selesai
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa masa jabatannya berakhir Minggu 28 Juli 2013. Bupati yang memimpin dua kali periode ini akan digantikan oleh bupati terpilih Sabiri Yahya dan wakilnya Fajar Yanwar masa bhakti 2013-2018.
Saat menggelar acara ramah tamah di rumah dinasnya, Andi Rudiyanto Asapa mengatakan jika dirinya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai jika ada kesalahan yang diperbuatnya selama ini dalam memimpin Sinjai.
Diakui atau tidak pembangunan yang ada selama kurang lebih 10 tahun tidak masalah dan yang terpenting adalah bagaimana proses pembangunan itu dan bisa dinikmati oleh masyarakat kabupaten sinjai.
"Pembangunan itu dinikmati oleh seluruh masyarakat Sinjai dan tentunya juga masih ada rencana atau janji pembangunan yg belum bisa dilaksanakan karena persoalan waktu. Dan tentunya saya berharap dukungan juga diberikan kepada bupati dan wakil bupati terpilih," ujar Rudiyanto dalam sambutan ramah tamahnya, Minggu
(28/7/2013).
Ditempat yang sama, Humas Setda Bone, Irwan Suaib mengatakan setelah Andi Rudiyanto masa jabatan berakhir secara otomatis kebijakan pemerintahan sepenuhnya diambil oleh Sekda Bone, Taiyeb Mappasere hingga pelantikan Bupati Sinjai terpilih dengan agenda jadwal yang akan ditentukan oleh Pemerintah Provinsi (Pimprov) Sulsel.
"Pelaksanaan pelantikan Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai akan dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD Sinjai hingga pada teknis kegiatannya," kata Irwan.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Sinjai, H Sultani mengatakan sesuai dengan hasil kajian di Pemprov Sulawesi Selatan, pelantikan akan dilaksanakan usai lebaran tepatnya 12 Agustus mendatang.
Kendati demikian, hal itu belum secara resmi karena menunggu proses administrasi Surat Keputusan (SK) Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pusat.
"Setelah SK itu turun, kita baru akan bicarakan di tingkat Gubernur Sulsel pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai," ujar Sultani.
Mengenai anggaran proses pelantikan Bupati Sinjai, menurutnya
DPRD menerima estimasi anggaran dan pengusulan dari Pemkab Bone sebesar Rp900 juta.
Nilai itu lanjutnya sangat besar dan pemborosan. Meski demikian pihaknya melakukan evaluasi dengan memiminalisir dana yang akan digunakan secara sederhana.
Selain itu, menurut Humas DPRD Sinjai, HA Arfaing adapun lokasi pelantikan Bupati Sinjai direncanakan di dua lokasi yakni dilapangan Sinjai Bersatu dan Gedung DPRD.
Anggaran pun juga sudah dievaluasi dan dipangkas di bawah kisaran Rp900 juta dengan kegiatan dilaksanakan secara sederhana di DPRD Sinjai.
"Kita sudah mempersiapkan 10.000 undangan jika acara dilaksanakan di Lapangan Sinjai Bersatu. Dan undangan itu akan dihadiri para tim pemenangan Bupati dan Partai Politik. Kita juga mempersiapkan kegiatan sederhana di gedung DPRD Sinjai karena Bupati Sinjai terpilih Sabirin Yahya juga menyepakatinya," kata Arfaing melalui ponselnya.
Saat menggelar acara ramah tamah di rumah dinasnya, Andi Rudiyanto Asapa mengatakan jika dirinya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai jika ada kesalahan yang diperbuatnya selama ini dalam memimpin Sinjai.
Diakui atau tidak pembangunan yang ada selama kurang lebih 10 tahun tidak masalah dan yang terpenting adalah bagaimana proses pembangunan itu dan bisa dinikmati oleh masyarakat kabupaten sinjai.
"Pembangunan itu dinikmati oleh seluruh masyarakat Sinjai dan tentunya juga masih ada rencana atau janji pembangunan yg belum bisa dilaksanakan karena persoalan waktu. Dan tentunya saya berharap dukungan juga diberikan kepada bupati dan wakil bupati terpilih," ujar Rudiyanto dalam sambutan ramah tamahnya, Minggu
(28/7/2013).
Ditempat yang sama, Humas Setda Bone, Irwan Suaib mengatakan setelah Andi Rudiyanto masa jabatan berakhir secara otomatis kebijakan pemerintahan sepenuhnya diambil oleh Sekda Bone, Taiyeb Mappasere hingga pelantikan Bupati Sinjai terpilih dengan agenda jadwal yang akan ditentukan oleh Pemerintah Provinsi (Pimprov) Sulsel.
"Pelaksanaan pelantikan Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai akan dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD Sinjai hingga pada teknis kegiatannya," kata Irwan.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Sinjai, H Sultani mengatakan sesuai dengan hasil kajian di Pemprov Sulawesi Selatan, pelantikan akan dilaksanakan usai lebaran tepatnya 12 Agustus mendatang.
Kendati demikian, hal itu belum secara resmi karena menunggu proses administrasi Surat Keputusan (SK) Bupati Sinjai dan Wakil Bupati Sinjai di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pusat.
"Setelah SK itu turun, kita baru akan bicarakan di tingkat Gubernur Sulsel pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai," ujar Sultani.
Mengenai anggaran proses pelantikan Bupati Sinjai, menurutnya
DPRD menerima estimasi anggaran dan pengusulan dari Pemkab Bone sebesar Rp900 juta.
Nilai itu lanjutnya sangat besar dan pemborosan. Meski demikian pihaknya melakukan evaluasi dengan memiminalisir dana yang akan digunakan secara sederhana.
Selain itu, menurut Humas DPRD Sinjai, HA Arfaing adapun lokasi pelantikan Bupati Sinjai direncanakan di dua lokasi yakni dilapangan Sinjai Bersatu dan Gedung DPRD.
Anggaran pun juga sudah dievaluasi dan dipangkas di bawah kisaran Rp900 juta dengan kegiatan dilaksanakan secara sederhana di DPRD Sinjai.
"Kita sudah mempersiapkan 10.000 undangan jika acara dilaksanakan di Lapangan Sinjai Bersatu. Dan undangan itu akan dihadiri para tim pemenangan Bupati dan Partai Politik. Kita juga mempersiapkan kegiatan sederhana di gedung DPRD Sinjai karena Bupati Sinjai terpilih Sabirin Yahya juga menyepakatinya," kata Arfaing melalui ponselnya.
(lns)
Explore More