Besok, KPU gelar pengundian nomor urut Pilkada Jeneponto
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengundian nomor urut peserta Pilkada Jeneponto di Baruga Sipitangarri, Bontosunggu, besok.
Calon bupati yang diusung oleh Partai Golkar, Hanura, dan PAN Ashari Fakshirie Radjamilo mengaku, tak ada persiapan khusus yang digelar menjelang pengundian nomor urut. Ia bersama pasangannya, Mahlil Sikki akan star di Posko Induk di jalan Melati menuju pelaksanaan salah satu tahapan Pilkada itu.
"Kami sudah mendapatkan undangan dari KPU, kami akan berangkat dari Melati (posko induk), selesai pengundian kita kembali legi ke Melati, tidak ada persiapan khusus," kata Ashari kepada SINDO, Minggu (28/7/2013).
Meski demikian, Ashari membenarkan malam sebelum pengundian dilakukan dzikir bersama di Melati. Hanya saja, dzikir itu telah menjadi rutinitas timnya sejak 2013.
"Sejak tahun baru kita sudah rutin dzikir, jadi bukan lantaran pengundian nomor urut," ungkap jebolan doktor Universitas Padjajaran itu.
Ia pun mengaku, tak mengharapkan nomor urut tertentu saat pengundian. Menurutnya, semua nomor urut sama dan tergantung strategi kandidat menyosialisasikannya. "Tak ada nomor yang kami kultuskan, semua bagus," ujarnya.
Terkait pelibatan massa, Ashari mengaku, mendengar tim-timnya akan datang ke lokasi untuk memberikan dukungan. Hanya saja, putra Bupati Jeneponto Radjamilo itu mengingatkan agar tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu prosesi.
"Silakan datang, sepanjang jangan melakukan tindakan yang bisa mengganggu proses, itu yang saya ingatkan," tandasnya.
Sementara itu master campaign pasangan Iksan Iskandar-Mulyadi Mustamu, Ruslan Serang menegaskan, pihaknya tidak melibatkan pendukung saat pengundian nomor urut. Ia akan datang bersama 25 tim sukses sesuai dengan permintaan KPU.
"Yang diminta KPU cuma 25 orang, jadi itu saja dan tak ada pelibatan massa," kata Ruslan.
Hanya saja, pihaknya tidak akan melarang pendukungnya jika ingin mendatangi lokasi dan memberikan support kepada kandidat-nya. Ruslan juga mengingatkan agar pendukung Iksan-Mulyadi agar menjagai ketertiban dan keamanan. "Kalau ada yang mau datang, kami tidak bisa melarang," ungkapnya.
Untuk nomor urut, Ruslan mengaku, kandidatnya tak pernah membicarakan khusus. Artinya, kandidatnya menerima nomor apapun sesuai hasil undian KPU. "Semua nomor bagus, yang penting jangan nomor empat bos," ujar loyalis Iksan Iskandar itu.
Selain pasangan calon dan tim-nya yang akan menyaksikan jadi peserta di antaranya, Muspida Jeneponto, camat, PPK, dan tokoh-tokoh masyarakat.
"Jadi kandidat, timnya, seluruh muspida, camat dan PPK, dan tokoh masyarakat yang bisa masuk ruangan menyaksikan langsung," ujar Ketua KPU Musthova Kamal.
Untuk mengantisipasi bentrokan antar pendukung saat pengundian, Polres akan menurunkan seluruh personelnya. Sama dengan saat penetapan kandidat, kepolisian akan siaga dan tak ingin kecolongan.
"Kita tetap siaga dan semua sekira 200 personel kita siapkan, intinya sesuai protap," kata Kabag Operasionel Polres Jeneponto Komisaris Polisi Catur BS.
Calon bupati yang diusung oleh Partai Golkar, Hanura, dan PAN Ashari Fakshirie Radjamilo mengaku, tak ada persiapan khusus yang digelar menjelang pengundian nomor urut. Ia bersama pasangannya, Mahlil Sikki akan star di Posko Induk di jalan Melati menuju pelaksanaan salah satu tahapan Pilkada itu.
"Kami sudah mendapatkan undangan dari KPU, kami akan berangkat dari Melati (posko induk), selesai pengundian kita kembali legi ke Melati, tidak ada persiapan khusus," kata Ashari kepada SINDO, Minggu (28/7/2013).
Meski demikian, Ashari membenarkan malam sebelum pengundian dilakukan dzikir bersama di Melati. Hanya saja, dzikir itu telah menjadi rutinitas timnya sejak 2013.
"Sejak tahun baru kita sudah rutin dzikir, jadi bukan lantaran pengundian nomor urut," ungkap jebolan doktor Universitas Padjajaran itu.
Ia pun mengaku, tak mengharapkan nomor urut tertentu saat pengundian. Menurutnya, semua nomor urut sama dan tergantung strategi kandidat menyosialisasikannya. "Tak ada nomor yang kami kultuskan, semua bagus," ujarnya.
Terkait pelibatan massa, Ashari mengaku, mendengar tim-timnya akan datang ke lokasi untuk memberikan dukungan. Hanya saja, putra Bupati Jeneponto Radjamilo itu mengingatkan agar tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu prosesi.
"Silakan datang, sepanjang jangan melakukan tindakan yang bisa mengganggu proses, itu yang saya ingatkan," tandasnya.
Sementara itu master campaign pasangan Iksan Iskandar-Mulyadi Mustamu, Ruslan Serang menegaskan, pihaknya tidak melibatkan pendukung saat pengundian nomor urut. Ia akan datang bersama 25 tim sukses sesuai dengan permintaan KPU.
"Yang diminta KPU cuma 25 orang, jadi itu saja dan tak ada pelibatan massa," kata Ruslan.
Hanya saja, pihaknya tidak akan melarang pendukungnya jika ingin mendatangi lokasi dan memberikan support kepada kandidat-nya. Ruslan juga mengingatkan agar pendukung Iksan-Mulyadi agar menjagai ketertiban dan keamanan. "Kalau ada yang mau datang, kami tidak bisa melarang," ungkapnya.
Untuk nomor urut, Ruslan mengaku, kandidatnya tak pernah membicarakan khusus. Artinya, kandidatnya menerima nomor apapun sesuai hasil undian KPU. "Semua nomor bagus, yang penting jangan nomor empat bos," ujar loyalis Iksan Iskandar itu.
Selain pasangan calon dan tim-nya yang akan menyaksikan jadi peserta di antaranya, Muspida Jeneponto, camat, PPK, dan tokoh-tokoh masyarakat.
"Jadi kandidat, timnya, seluruh muspida, camat dan PPK, dan tokoh masyarakat yang bisa masuk ruangan menyaksikan langsung," ujar Ketua KPU Musthova Kamal.
Untuk mengantisipasi bentrokan antar pendukung saat pengundian, Polres akan menurunkan seluruh personelnya. Sama dengan saat penetapan kandidat, kepolisian akan siaga dan tak ingin kecolongan.
"Kita tetap siaga dan semua sekira 200 personel kita siapkan, intinya sesuai protap," kata Kabag Operasionel Polres Jeneponto Komisaris Polisi Catur BS.
(rsa)