Isak tangis keluarga iringi pemakaman Yulanda Rifan

Minggu, 28 Juli 2013 - 14:30 WIB
Isak tangis keluarga...
Isak tangis keluarga iringi pemakaman Yulanda Rifan
A A A
Sindonews.com - Jenazah Yulanda Rifan (sebelumnya ditulis Yulanda Irfan) alias Irfan (36), akhirnya dimakamkan di Makam Keluarga Undip, Tembalang, Kota Semarang, Minggu (27/7/2013) sekira pukul 11.00 WIB.

Jenazah sebelumnya tiba di RS Bhayangkara Sabtu (26/7) malam, usai diangkat dari Desa Petung, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

Rifan diketahui merupakan dosen Arsitektur Undip. Rifan adalah putra dari Prof Barda Nawawi Arief, Guru Besar Hukum Pidana Undip.

Pemakaman itu dihadiri ratusan pelayat, baik kerabat keluarga maupun teman - teman almarhum. Beberapa dari mereka menangis saat jenazah almarhum yang disimpan dalam peti mati diturunkan ke liang kubur.

Penemuan tiga mayat di Dusun Petung diduga merupakan korban pembunuhan Muhyaroh (45). Tersangka yang akhirnya tewas usai menarik AKP Yahya R Lihur ke jurang di dekat rumahnya, saat hendak dibawa menunjukkan lokasi diduga penguburan mayat. AKP Yahya sendiri, akhirnya tewas karena insiden itu.

Di ladang milik Muhyaroh, petugas gabungan dari Polda Jateng dan Polres Magelang menemukan tiga mayat, termasuk Rifan. Kini dua mayat di antaranya, masih diautopsi di RS Bhayangkara Semarang.

"Pagi tadi mulai autopsi jam 07.00, atas dua jenazah dari Magelang. Yang satu (Yolanda Rifan) sudah diambil pihak keluarga," ungkap Kassubid Dokpol Biddokes Polda Jateng, AKBP Sumy Hastry Purwanti, melalui pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM) kepada SINDO.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8462 seconds (0.1#10.140)