Tujukan luka di leher, Nikita mengaku korban penganiayaan

Minggu, 28 Juli 2013 - 02:43 WIB
Tujukan luka di leher, Nikita mengaku korban penganiayaan
Tujukan luka di leher, Nikita mengaku korban penganiayaan
A A A
Sindonews.com - Setelah sebelumnya meninggalkan Polrestabes Bandung untuk kembali ke Jakarta, Nikita Mirzani secara tiba-tiba kembali datang untuk menemui penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung.

Namun, kedatangannya tersebut tak berlangsung lama lantaran penyidik yang menangani kasusnya sudah lepas piket dan pulang.

Saat ditemui wartawan, Nikita yang awalnya bungkam seribu bahasa pun akhirnya mau angkat bucara. Kepada wartawan, dia mengaku jika dalam kasus penganiayaan yang terjadi di Cafe Golden Monkey, Kota Bandung, dini hari tadi, dirinya hanya sebagai korban.

Menurut ibu satu anak ini, dirinya tidak tau menau apa yang sebenarnya menjadi pemicu dari pertengkaran yang berujung saling lapor tersebut.

"Saya ini hanya korban. Karena saya dikeroyok, tangan saya dipegang dua cowo dan juga dipukul," tutur wanita kelahiran 17 Maret 1986 ini, kepada wartawan, Sabtu (27/7/2103).

Dalam kesempatan itu, Nikta sempat menunjukan luka-luka yang dia dapat dari perseteruannya. Nikita menunjukan luka-luka di bagian pelipis, pipi, leher, dan kepala.

Dia memastikan, jika luka-luka tersebut adalah luka akibat penganiayaan yang dilakukan oleh pria dengan cara memukul. Atas luka-lukanya itu, wanita yang memilik tatto dibeberapa bagian tubuhnya ini, telah membuat visum di RS Boromoeus, Bandung.

Namun saat wartawan mencoba bertanya lebih dalam mengenai pemicu dan kronologi penganiayaan, Nikita enggan menjelaskannya. "Nanti biar pengacara saya yang jelaskan," tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5261 seconds (0.1#10.140)