Nikita Mirzani dianiaya dalam keadaan mabuk
Nikita Mirzani dianiaya dalam keadaan mabuk
A
A
A
Sindonews.com - Artis cantik dan sexy Nikita Mirzani, melaporkan kasus penganiayaan saat berada di Cafe Golden Monkey, Kota Bandung. Dalam pemeriksaan petugas Satreskrim Polrestabes Bandung, diketahui saat penganiayaan, Nikita tengah dalam keadaan mabuk.
Keterangan ini, langsung diucapkan Managemen Golden Monkey Ardin yang dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian, saat dilakukan olah tempat kejadian perkara.
“Iya saat kejadian memang keadaan sudah enggak stabil dan kondusif (mabuk),” ucap Ardin, kepada pihak kepolisian yang meminta keterangannya, di Bandung, Sabtu (27/7/2013).
Dalam keterangannya, Ardin membeberkan jika bukan hanya Nikita yang menjadi korban. Namun ada dua orang lainnya yang berseteru dengan Nikita yang mengalami luka-luka.
“Ini kan istilahnya ada dua kubu. Pertama kubu Nikita dan kubu teman saya. Dan dari teman saya itu Via sama Yungcun jadi korban juga,” terangnya.
Setelah kejadian, Via dan Yungcun yang mengalami luka–luka dan memar langsung dibawa ke RS Sariningsih. “Awalnya mau buat visum, tapi katanya harus bikin laporan polisi dulu baru bisa visum,” terangnya.
Keterangan ini, langsung diucapkan Managemen Golden Monkey Ardin yang dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian, saat dilakukan olah tempat kejadian perkara.
“Iya saat kejadian memang keadaan sudah enggak stabil dan kondusif (mabuk),” ucap Ardin, kepada pihak kepolisian yang meminta keterangannya, di Bandung, Sabtu (27/7/2013).
Dalam keterangannya, Ardin membeberkan jika bukan hanya Nikita yang menjadi korban. Namun ada dua orang lainnya yang berseteru dengan Nikita yang mengalami luka-luka.
“Ini kan istilahnya ada dua kubu. Pertama kubu Nikita dan kubu teman saya. Dan dari teman saya itu Via sama Yungcun jadi korban juga,” terangnya.
Setelah kejadian, Via dan Yungcun yang mengalami luka–luka dan memar langsung dibawa ke RS Sariningsih. “Awalnya mau buat visum, tapi katanya harus bikin laporan polisi dulu baru bisa visum,” terangnya.
(san)
Explore More