Kapolda perintahkan pencarian Yolanda Irfan

Jum'at, 26 Juli 2013 - 19:28 WIB
Kapolda perintahkan...
Kapolda perintahkan pencarian Yolanda Irfan
A A A
Sindonews.com - Petugas Polda Jawa Tengah yang memback up tim dari Polres Magelang, hingga hari ini terus melakukan penyisiran di sekitar Desa Petung, Kecamatan Windusari, Magelang.

Penyisiran itu untuk mencari petunjuk terkait keberadaan Yolanda Irfan alias Irfan, yang dilaporkan hilang sebelumnya.

Tim juga menyisir di tempat - tempat lain, yang terdapat petunjuk tentang Irfan. Sejauh ini, polisi belum dapat memastikan apakah Irfan dalam kondisi hidup atau sebaliknya.

Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno, mengaku telah memerintahkan Kapolres Magelang untuk menyisir lokasi, di Kecamatan Windusari itu.

“Kami belum bisa memastikan Yolanda Irfan apakah hidup atau meninggal belum tahu. Karena sepatu ditemukan terus dipastikan meninggal dunia, itu tidak bisa,” ujarnya selepas salat Jumat di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (26/7/2013).

Namun demikian, Dwi menegaskan bahwa Yolanda menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan uang dengan tersangka Muhyaroh (45). Namun demikian, kata Dwi, sesuai undang - undang akan gugur demi hukum karena tersangka meninggal dunia.

“Yang jelas dia (Irfan) ditipu, dan tersangkanya dapat ditangkap penyidik. Namun terjadi insiden itu, tersangka menarik menyidik kami ke dalam jurang, keduanya jatuh dan meninggal dunia,” tambahnya.

Jenderal bintang dua itu, menegaskan Muhyaroh ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan sejumlah bukti yang ditemukan penyidik. Dwi mengatakan salah satunya adalah adanya komunikasi antara tersangka dan Irfan melalui telepon selulernya.

“Sementara untuk kasus ini ada satu tersangka itu, yang meninggal. Tapi kami masih lakukan pengembangan kasusnya, termasuk memeriksa dari percakapan pesan SMS ataupun komunikasi seluler lainnya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden pada Kamis (25/7/2013) dini hari itu akhirnya menewaskan Perwira Unit Sub Direktorat III Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, AKP Yahya R. Almarhum saat itu memimpin tim, mengejar tersangka penipuan bermodus penggandaan uang tersebut sekaligus mencari tahu terkait hilangnya Yolanda Irfan.

Almarhum sempat mendapat pertolongan medis, baik dari Puskesmas maupun sempat dibawa ke RS Tidar Magelang. Namun nyawanya tidak tertolong. Karena gugur dalam tugas, almarhum mendapat kenaikan pangkat satu tingkat, menjadi Komisaris Polisi Anumerta.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7289 seconds (0.1#10.140)