Rumah dokter RSUP Wahidin dibobol maling
A
A
A
Sindonews.com - Aksi pembobolan rumah kosong di Kota Makassar, kembali memakan korban. Kali ini, korbannya salah satu dokter di RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Rumah dr Ilyas di Jalan Satando II No 8 Kec Ujung Tanah, dibobol sekawanan pencuri, sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, rumahnya dijaga anaknya, sementara sang dokter tengah ke masjid melaksanakan salat Jumat.
Akibat pencurian disertai pengrusakan tersebut, beberapa barang miliknya raib dibawa kabur para pelaku. Diantaranya laptop, smartphone, emas, serta sejumlah berkas penting lainnya.
Informasi yang dihimpun, para pelaku berhasil masuk ke dalam rumah korban, setelah membobol pintu bagian depan menggunakan plat besi.
Kemudian pelaku yang masih dalam pengejaran polisi ini, mengacak-acak seluruh isi kamar dan ruangan lainnya untuk mencari benda berharga. Kerugian korban akibit kejadian ini ditaksir mencapai Rp300 juta.
"Anak saya ada di dalam kamar pada saat itu. Tapi dia takut teriak, jangan sampai menjadi sasaran pelaku," akunya saat melaporkan kasus ini ke Polresta Pelabuhan Makassar, Jumat (26/7/2013).
Dia menambahkan, beberapa tetangga sekitar memang sempat melihat dua orang menggedor pintu rumahnya yang memang dalam keadaan terkunci. Dua pelaku lainnya berada di luar pagar. Tidak jauh dari rumahnya itu, ada mobil dan satu unit sepeda motor.
Kasat Reskrim Polresta Pelabuhan AKP Hardjoko mengaku, masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangannya oleh petugas.
Selain itu, pihaknya juga sudah menerjunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP dan melacak jejak pelaku.
Rumah dr Ilyas di Jalan Satando II No 8 Kec Ujung Tanah, dibobol sekawanan pencuri, sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, rumahnya dijaga anaknya, sementara sang dokter tengah ke masjid melaksanakan salat Jumat.
Akibat pencurian disertai pengrusakan tersebut, beberapa barang miliknya raib dibawa kabur para pelaku. Diantaranya laptop, smartphone, emas, serta sejumlah berkas penting lainnya.
Informasi yang dihimpun, para pelaku berhasil masuk ke dalam rumah korban, setelah membobol pintu bagian depan menggunakan plat besi.
Kemudian pelaku yang masih dalam pengejaran polisi ini, mengacak-acak seluruh isi kamar dan ruangan lainnya untuk mencari benda berharga. Kerugian korban akibit kejadian ini ditaksir mencapai Rp300 juta.
"Anak saya ada di dalam kamar pada saat itu. Tapi dia takut teriak, jangan sampai menjadi sasaran pelaku," akunya saat melaporkan kasus ini ke Polresta Pelabuhan Makassar, Jumat (26/7/2013).
Dia menambahkan, beberapa tetangga sekitar memang sempat melihat dua orang menggedor pintu rumahnya yang memang dalam keadaan terkunci. Dua pelaku lainnya berada di luar pagar. Tidak jauh dari rumahnya itu, ada mobil dan satu unit sepeda motor.
Kasat Reskrim Polresta Pelabuhan AKP Hardjoko mengaku, masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangannya oleh petugas.
Selain itu, pihaknya juga sudah menerjunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP dan melacak jejak pelaku.
(san)