109 napi Lapas Tajung Gusta yang kabur tertangkap
A
A
A
Sindonews.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) baru mengamankan 109 dari 212 narapidana (napi) yang berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan.
Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru mengamankan 109, dari 212 napi yang berhasil kabur saat terjadi kerusuhan, pada 11 Juli 2013.
"Belum ada perkembangan yang signifikan, baru 109 yang diamankan," katanya, kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, situasi LP saat ini cukup aman dan terkendali dengan pengamanan dan pengawalan dari aparat TNI, Polri dan petugas LP.
"Saat ini yang menjaga LP itu terdiri dari 30 personel dari Brimop Polda Sumut, 100 personel TNI, 12 personel Dalmas Polda Sumut, 10 personel Raimas Polresta Medan, 2 personel Intel Polresta Medan, 3 personel Reskrim dan 19 personel petugas LP," sebutnya.
Dia menjelaskan, dari total napi yang diamankan tersebut, 31 orang diantaranya diamankan Polresta Medan, Polres Belawan 41 orang, Polres Langkat 1 orang, Polres Siantar 1 orang, Polres Deli Serdang 1 orang, Polres Binjai 1 orang, Polres Tanjung Balai 2 orang total 83 orang. Sedangkan yang menyerahkan diri 26 orang.
"Sedangkan saksi yang sudah diperiksa sebanyak 85 orang, tetapi untuk menetapkan tersangkanya belum bisa dilakukan pada saat ini," terangnya.
Dia menuturkan, penetapan tersangka akan dilakukan setelah situasi dinilai aman. "Saat ini belum memungkinkan, kemungkinan besar dilakukan setelah ada pemindahan dan pengurangan kapasitas," sebutnya.
Dia menyebutkan, peristiwa yang menghebohkan nusantara itu, dipastikan akan ada tersangka. Namun tidak akan diungkapkan siapa dan berapa orang pada saat ini. "Tersangkanya pasti ada, tetapi tidak akan diungkapkan saat ini," pungkasnya.
Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru mengamankan 109, dari 212 napi yang berhasil kabur saat terjadi kerusuhan, pada 11 Juli 2013.
"Belum ada perkembangan yang signifikan, baru 109 yang diamankan," katanya, kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, situasi LP saat ini cukup aman dan terkendali dengan pengamanan dan pengawalan dari aparat TNI, Polri dan petugas LP.
"Saat ini yang menjaga LP itu terdiri dari 30 personel dari Brimop Polda Sumut, 100 personel TNI, 12 personel Dalmas Polda Sumut, 10 personel Raimas Polresta Medan, 2 personel Intel Polresta Medan, 3 personel Reskrim dan 19 personel petugas LP," sebutnya.
Dia menjelaskan, dari total napi yang diamankan tersebut, 31 orang diantaranya diamankan Polresta Medan, Polres Belawan 41 orang, Polres Langkat 1 orang, Polres Siantar 1 orang, Polres Deli Serdang 1 orang, Polres Binjai 1 orang, Polres Tanjung Balai 2 orang total 83 orang. Sedangkan yang menyerahkan diri 26 orang.
"Sedangkan saksi yang sudah diperiksa sebanyak 85 orang, tetapi untuk menetapkan tersangkanya belum bisa dilakukan pada saat ini," terangnya.
Dia menuturkan, penetapan tersangka akan dilakukan setelah situasi dinilai aman. "Saat ini belum memungkinkan, kemungkinan besar dilakukan setelah ada pemindahan dan pengurangan kapasitas," sebutnya.
Dia menyebutkan, peristiwa yang menghebohkan nusantara itu, dipastikan akan ada tersangka. Namun tidak akan diungkapkan siapa dan berapa orang pada saat ini. "Tersangkanya pasti ada, tetapi tidak akan diungkapkan saat ini," pungkasnya.
(san)