Puluhan kusir dibekali bahasa Inggris

Selasa, 23 Juli 2013 - 16:09 WIB
Puluhan kusir dibekali...
Puluhan kusir dibekali bahasa Inggris
A A A
Sindonews.com - Sedikitnya 25 kusir kendaraan tradisional (dokar) di kawasan Candi Borobudur mendapat pelatihan bahasa asing di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Pelatihan dilakukan selama lima hari yakni 22-27 Juli 2013.

Pelatihan tersebut dilaksanakan atas kerja sama sejumlah pihak. Di antaranya Forum Rembuk Klaster Pariwisata Desa Bahasa dan SPEC, Local Working Group (LWG) Borobudur - Destination Management Organization (DMO), Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB).

Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Purnomo Siswo Prasetjo mengatakan, pelatihan ini diikuti para kusir dokar yang sering melayani wisatawan ke desa wisata di kawasan Borobudur.

"Melalui para kusir dokar nantinya wisatawan mendapat penjelasan tentang Borobudur dengan baik," katanya, Senin (22/7/2013).

Peningkatan pelayanan kusir, lanjutnya, juga akan mempengaruhi perkembangan Candi Borobudur.

"Penguasaan bahasa asing akan memperlancar komunikasi terhadap wisatawan manca. Sehingga turis itu merasa nyaman dan puas," lanjutnya.

Selain pelatihan bahasa asing, PT TWCBPRB juga telah melakukan pelatihan beberapa kali kepada warga sekitar Borobudur, antara lain pengelola "home stay" dan pedagang.

Upaya itu sebagai bentuk kepedulian untuk penguatan objek wisata kawasan Borobudur menjadi semakin baik.

Ketua Destination Management Organization (DMO) Local Working Group (LWG) Borobudur, Kirno Prasojo mengatakan, program ini merupakan usulan dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM guna meningkatkan kesejahteraan.

"Kebetulan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko juga mempunyai program yang sama sehingga kami berkolaborasi mengadakan pelatihan ini," ujarnya.

Terkait biaya, paparnya, pelatihan ini dibiayai oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.

"Ke depan kegiatan ini akan berlanjut bagi kusir yang lain secara bertahap untuk meningkatkan kemampuan mereka berkomunikasi dengan wisatawan asing," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6640 seconds (0.1#10.140)