Laskar Kutai geruduk kantor KPU Kaltim
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan orang yang berasal dari Laskar Kebangkitan Kutai, berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
Mereka menuntut KPU tidak mengganti calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) yang sudah terdaftar dan masuk proses verifikasi.
Pasangan cagub dan cawagub dari PDIP dan PPP Farid Wadjdy dan Aji Sopyan Alex, diganti di tengah jalan. PDI Perjuangan sudah melayangkan surat penggantian Aji Sopyan Alex, menjadi Siswadi. Ini yang kemudian ditolak oleh Laskar Kebangkitan Kutai.
"Kami meminta KPU konsisten untuk tidak mengganti begitu saja pasangan calon. Kami meminta secepatnya KPU Kaltim menetapkan Cagub dan Cawagub Kaltim biar tidak simpang siur," kata koordinator aksi Aji Zulkarnaen, dalam orasinya, Senin (22/7/2013).
Pengunjuk rasa, kemudian ditemui oleh salah satu Komisioner KPU Jofri. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan pengunjuk rasa kembali mendesak KPU untuk tidak mengganti pasangan calon yang sudah mendaftar.
Jofri kemudian menyatakan, KPU Kaltim belum melakukan penggantian. Pihak KPU juga sudah mengunjungi KPU Pati, mengingat di sana juga pernah terjadi kasus yang sama dengan Kaltim.
"Kami sudah mengirim surat ke KPU pusat untuk meminta petunjuk terkait persoalan Kaltim. Nanti petunjuk itu akan kami gunakan dalam penetapan calon," kata Jofri.
Mereka menuntut KPU tidak mengganti calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) yang sudah terdaftar dan masuk proses verifikasi.
Pasangan cagub dan cawagub dari PDIP dan PPP Farid Wadjdy dan Aji Sopyan Alex, diganti di tengah jalan. PDI Perjuangan sudah melayangkan surat penggantian Aji Sopyan Alex, menjadi Siswadi. Ini yang kemudian ditolak oleh Laskar Kebangkitan Kutai.
"Kami meminta KPU konsisten untuk tidak mengganti begitu saja pasangan calon. Kami meminta secepatnya KPU Kaltim menetapkan Cagub dan Cawagub Kaltim biar tidak simpang siur," kata koordinator aksi Aji Zulkarnaen, dalam orasinya, Senin (22/7/2013).
Pengunjuk rasa, kemudian ditemui oleh salah satu Komisioner KPU Jofri. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan pengunjuk rasa kembali mendesak KPU untuk tidak mengganti pasangan calon yang sudah mendaftar.
Jofri kemudian menyatakan, KPU Kaltim belum melakukan penggantian. Pihak KPU juga sudah mengunjungi KPU Pati, mengingat di sana juga pernah terjadi kasus yang sama dengan Kaltim.
"Kami sudah mengirim surat ke KPU pusat untuk meminta petunjuk terkait persoalan Kaltim. Nanti petunjuk itu akan kami gunakan dalam penetapan calon," kata Jofri.
(san)