Konvoi, 20 warga negara Jerman diamankan

Sabtu, 20 Juli 2013 - 20:32 WIB
Konvoi, 20 warga negara Jerman diamankan
Konvoi, 20 warga negara Jerman diamankan
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 20 warga negara Jerman diamankan ke Mapolres Garut. Puluhan warga Jerman ini diamankan karena tidak mengantongi izin operasional saat melakukan konvoi 10 mobil besar di wilayah Garut.

Salah seorang peserta konvoi, Brigitte (48), mengaku tidak tahu alasan penghentian paksa perjalanan mereka. Padahal, dia mengaku telah memiliki surat perizinan yang lengkap, termasuk visa dan paspor.

"Konvoi kami tidak menyalahi peraturan lalu lintas. Lantas kenapa kami diamankan begini," katanya di Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013).

Dituturkan Brigitte, perjalanan mereka sebelumnya telah dimulai dari Dortmund, Jerman, melalui jalur darat dan laut. Selama menjelajahi sejumlah negara, termasuk wilayah konflik, perjalanan konvoi mereka terbilang lancar. "Tapi baru kali ini kami dihentikan dan digiring polisi," ujarnya.

Dia dan peserta tim lainnya berkonvoi melewati sejumlah negara seperti Turki, Mesir, Georgia, Iran, Pakistan, India, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Start konvoi dimulai sejak Agustus 2011 dengan titik pertemuan di Georgia. "Selama perjalanan, kami tidak mendapat hambatan berarti selain cuaca," katanya.

Menurut Brigitte, sebelum masuk wilayah Garut, mereka telah mengunjungi Ciater, Tangkubanparahu, dan sempat berbelanja di kawasan perkotaan Bandung. Titik pemberhentian selanjutnya adalah Banjar dan Yogyakarta.

"Kami ingin mengunjungi kuil besar itu. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Bali, Timor Timur, dan Australia. Di sana nanti akan ada yang melanjutkan ke Amerika atau pulang ke Jerman," ungkapnya.

Peserta lainnya, Christine (27), mengatakan, kegiatan keliling dunia ini diikuti 40 peserta asal Jerman dengan 20 kendaraan yang dapat menopang kehidupan mereka selama perjalanan.

"Kami tidur di mobil, makan bersama saat istirahat, dan mengenal banyak orang di dunia. Hanya berwisata dan bersenang-senang. Mengenal berbagai kultur di dunia. Makanya jadi bingung kenapa baru sekarang ditahan, tidak saat di perbatasan negara," ucapnya.

Menurut Christine, rombongan mereka sempat diganggu oleh sejumlah warga di Sumatra. Namun, polisi setempat menolong mereka dan sama sekali tidak mempermasalahkan izin mereka. "Makanya aneh sekali dengan kejadian di sini," imbuhnya.

Di Mapolres Garut, mereka berinteraksi dengan 84 imigran gelap asal Timur Tengah yang juga diamankan sebelumnya pada pukul 02.00 WIB. Para turis Jerman ini pun memberi makanan dan obat-obatan kepada para imigran.

Penangkapan terhadap para peserta konvoi ini sendiri dilakukan saat mereka melintasi jalur Limbangan. Penangkapan tersebut merupakan perintah langsung dari Dirlantas Polda Jabar.

"Hanya melaksanakan perintah Polda, ada kendaraan asing dengan nomor asing dan dikendarai orang asing. Mereka belum punyai izin untuk operasional di Indonesia. Harusnya ada izin dari Mabes Polri. Mereka kami amankan dulu," kata Perwira Humas Polres Garut Ipda Wien Christianingsih.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6626 seconds (0.1#10.140)