Aher: Bom Tasik coreng Ramadan
Aher: Bom Tasik coreng Ramadan
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) menyesalkan, insiden Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dibom dini hari tadi. Kejadian itu mencoreng kekhidmatan bulan Ramadan.
"Pasti dong, itu mencoreng kekhidmatan dan kesucian Ramadan," kata Aher di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013).
Harusnya, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Insiden bom dikhawatirkan membuat masyarakat tidak tenang.
Apapun alasannya, tindakan pengeboman itu jelas tidak dibenarkan. "Termask atas nama agama, itu tidak benar. Tidak ada agama yang mengajarkan seperti itu," tegas Aher.
Ia lalu menyebut itu masalah gangguan keamanan. "Makanya sekarang mari kita serahkan ke kepolisian," jelasnya. Aher lalu mengimbau agar masyarakat waspada. "Kalau ada hal-hal yang mencurigakan, segera lapor ke pihak berwajib," tandasnya.
"Pasti dong, itu mencoreng kekhidmatan dan kesucian Ramadan," kata Aher di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013).
Harusnya, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Insiden bom dikhawatirkan membuat masyarakat tidak tenang.
Apapun alasannya, tindakan pengeboman itu jelas tidak dibenarkan. "Termask atas nama agama, itu tidak benar. Tidak ada agama yang mengajarkan seperti itu," tegas Aher.
Ia lalu menyebut itu masalah gangguan keamanan. "Makanya sekarang mari kita serahkan ke kepolisian," jelasnya. Aher lalu mengimbau agar masyarakat waspada. "Kalau ada hal-hal yang mencurigakan, segera lapor ke pihak berwajib," tandasnya.
(maf)
Explore More