Truk Alfamart dirampok pria berseragam polisi

Jum'at, 19 Juli 2013 - 15:35 WIB
Truk Alfamart dirampok pria berseragam polisi
Truk Alfamart dirampok pria berseragam polisi
A A A
Sindonews.com - Truk boks Alfamart bernomor polisi H 1377 VU dirampok oleh empat pelaku bersenjata pistol. Dua diantara empat pelaku, mengenakan seragam dinas kepolisian. Dalam aksinya, pelaku berhasil merampas uang puluhan juta.

Aksi perampokan, terjadi pada Kamis 18 Juli 2013 malam. Ketika Galih Imam Syafii (38), sopir truk mengantar barang ke Alfamart Cangkiran, Boja, Kendal. Sekira pukul 20.30 WIB, warga Kabupaten Kendal, ini hendak pulang ke Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang.

Saat melintas di daerah BSB (Bukit Semarang Baru) arah selatan ke utara, truk yang dibawa Galih tiba–tiba dihadang mobil Toyota Avanza warna silver. Mobil itu sempat membuntuti, menyalip sebelum menghadang truk.

“Saya mengemudi seorang diri. Saya kira mobil akan menyalip. Saya beri ruang dengan geser ke kiri, tapi malah memotong jalan dan menghadang,” ungkap Galih, kepada wartawan, Jumat (19/7/2013).

Saat itu, keluar seorang laki–laki mengenakan seragam polisi menghampiri. Pelaku itu membentak Galih, dengan mengatakan ada polisi lewat seharusnya memberi ruang bukan malah ngebut.

“Saya dipaksa masuk Avanza, sempat ditodong pakai pistol, dan akan ditembak jika melawan. Saya dimasukkan ke Avanza, di situ sudah ada tiga orang lain, ada juga yang memakai seragam polisi satu orang lagi. Saya langsung diikat tangan dan mata dengan plakban, saya tahu dibawa muter–muter, saya sebelumnya sempat melihat truk dibawa kabur satu pelaku lain,” tambahnya.

Tak lama, Galih mengaku dibuang pelaku di tepi jalan yang ternyata kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jatibarang. Di situ, seorang warga menolongnya. Sekitar 200 meter dari lokasi, truk boks itu ditemukan. Kondisinya boks truk sudah terbuka, gembok terlihat dibuka paksa seperti dicongkel.

Supervisor gudang Alfamart Kisnardi mengatakan, pemegang kunci truk hanya karyawan Alfamart dan petugas gudang. “Yang diambil sekitar Rp27,3 juta itu uang setoran,” timpalnya di Mapolsek Mijen.

Usai kejadian itu, korban langsung melapor ke Mapolsek Mijen. Hal ini dibenarkan Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Elan Subilan. “Masih kami selidiki, termasuk informasi pelaku memakai seragam dinas polisi dan membawa pistol. Belum bisa pastikan, diselidiki dulu,” tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.1081 seconds (0.1#10.140)