Rumah Bupati Lumajang dilempari bom molotov

Kamis, 18 Juli 2013 - 16:21 WIB
Rumah Bupati Lumajang dilempari bom molotov
Rumah Bupati Lumajang dilempari bom molotov
A A A
Sindonews.com - Rumah pribadi Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar, di Jl Lumajang - Jember, No 145 Bagusari, Kelurahan Jogotrunan, dilempari bom molotov, Kamis (18/7) dinihari. Rumah itu nyaris terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah orang nomor satu di Lumajang ini mengalami kebakaran hanya di bagian pintu depan dan kursi serabut dari kayu saja, serta tidak menyambar hingga ke dalam rumah.

Molotov itu sendiri dilempar oleh orang tidak dikenal. Hanya saja nampak barang seperti arang berserakan hingga di halaman depan rumah. Menurut keterangan sejumlah warga, pada dinihari itu diduga ada seorang dengan mengendarai sepeda motor melintas dengan melemparkan sebuah botol dan kemudian meledak.

Ketika itu, tetangga bupati mendengar suara ledakan dan keluar rumah. Api sempat membakar pintu depan dan kursi. Para tetangga bupati kemudian memadamkan api agar tidak merembet dan menghanguskan rumah tanpa penghuni itu.

"Kami yang langsung memadamkan apinya," kata salah seorang tetangga, Kamis (18/7/2013).

Bupati Sjahrazad Masdar menanggapi biasa soal adanya kasus percobaan pembakaran rumah pribadinya tersebut.

"Alhamdulillah, percobaan pembakaran hanya pintu depan dan kursi yang dibakar semoga mereka disadarkan Allah SWT, Amien," kata Masdar.

Dia justru berdoa agar pelaku diberikan hidayah dan segera bertobat karena merugikan orang lain dan dibenci Allah. "Ya tidak apa-apa, ini cobaan," ungkap Masdar yang usai memenangi Pilkada Lumajang kali kedua ini.

Menurut dia, percobaan pembakaran rumahnya dianggap tidak ada kaitan dengan politik ataupun pasca Pilkada. Selain itu, rumahnya juga tidak ada yang menjaga. Sebab Masdar sendiri selama menjadi Bupati Lumajang bertinggal di Pendopo Bupati Lumajang.

Dia mengaku dalam seminggu dua kali kerap menyambangi dan tidur di rumah pibadinya itu.
Selain itu dia menganggap rumahnya selama ini aman meski tanpa penjaga karena berdekatan dengan masjid dan sekolah pendidikan anak usia dini Al Masdar.

Pasca percobaan pembakaran rumah itu, Polres Lumajang langsung mengerahkan anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolres Lumajang AKBP Singgamata mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan hanya mendapati siraman bensin yang dibakar. Soal adanya dugaan lemparan bom molotov, pihak kepolisian sayangnya tidak menemukan adanya pecahan kaca atau botol. "Jadi ini percobaan pembakaran," kata Singgamata.

Dia menambahkan, pihaknya masih dalam pemeriksaan saksi-saksi untuk melacak pelaku yang tidak diketahui identitasnya. "Ini kita terus menyelidiki," katanya.

Dia juga mengatakan, aksi pembakaran rumah pribadi Bupati Lumajang diketahui tetangganya saat melihat percikan api dan kini polisi terus menyelidiki terkait motif tindakan tersebut.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9418 seconds (0.1#10.140)