Lagi, Gunung Raung 'batuk-batuk'

Sindonewws.com - Aktifitas Gunung Raung mulai ada peningkatan kembali setelah akhir tahun lalu sempat mengalami peningkatan vulkanik. Berdasarkan pengamatan relawan Jember Disaster Rescue (JDR), gunung yang berlokasi di dekat Kecamatan Sumberjambe itu mengalami peningkatan aktifitas vulkanik sejak sepuluh hari terakhir ini.

Seorang relawan JDR, Aries, mengatakan pada tengah malam kemarin gunung tersebut mengeluarkan suara gemuruh berdurasi waktu dua hingga empat menit dan ada sedikit getaran.

"Suara itu ada dugaan berasal dari Gunung Raung atau Gunung Gadung. Memang keluar asap saat itu, apalagi Raung memiliki jalur kaldera yang cukup banyak," kata Aries, Rabu (17/7/2013).

Dia juga mengatakan, warga yang paling dekat dengan gunung yakni di Desa Gunung Malang terdapat dusun antara lain Dusun Gayasan, Dusun Karang Kebun dan Dusun Paleran.

"Saat ini relawan dan warga tengah mendata ternak dan jumlah totoal penduduk, takut ketika ada apa-apa. Kebutuhan kami saat ini adalah sosialisasi dan simulasi bencana," katanya.

Pihak JDR sendiri kini menempatkan 10 relawan di Desa Gunung Malang. "Warga di daerah Pasaran, Gayasan sempat ada yang menyaksikan percikan kembang api dari gunung. Kini kami waspada," ujarnya.

Sedangkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo menjelaskan, tim BPBD baru pulang dari Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe dan disana sempat terdapat gempa tremor yang memang sering dirasakan. Bahkan menurut penduduk setempat, kondisi itu sudah seminggu terakhir terjadi.

"Sementara intensitas gempa, antara dua sampai enam menit sekali terasa adanya getaran, bahkan lama getaran ada yang sampai satu detik lebih. Namun, Pos Pemantauan Gunung Raung di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, masih baru merasakan adanya gempa tremor itu tadi malam, setelah muncul gempa dengan skala besar," kata Heru.

Dia menambahkan, sekarang menjadi pusat dari tremor itu justru bukan di Gunung Raung, melainkan di Gunung Gadung atau Gunung Raung Purba yang ratusan tahun lalu pernah meletus hebat.

Atas adanya intensitas gempa tremor yang terus terjadi ini, BPBD Jember menginstruksikan kepada para penduduk di Desa Gunung Malang yang jumlahnya kurang lebih 1.500 jiwa itu untuk tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi musibah gunung meletus.

Dia juga menambahkan, warga Gunung Malang merupakan warga binaan dari BPBD Jember dan Tim SAR sehingga mereka lebih memahami kondisi wilayahnya dalam keadaan bahaya atau tidak.