Anak main petasan, motor hangus terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Gara-gara anak main petasan, satu unit motor hangus terbakar. Peristiwa ini, terjadi di Jalan Merdeka, Kota Palopo. Pemilik kendaraan, pasrah karena anaknya sendiri yang menyebabkan motornya hagus terbakar.
Akibat main petasan di halaman rumah, satu unit motor Yamaha hangus terbakar. Peristiwa ini, sempat membuat panik warga karena takut kebakaran tersebut membakar rumah para tetangga.
Menurut Syaifuddin, pemilik kendaraan yang hangus, anaknya sendiri yang main petasan tersebut. Saat itu, dia sedang mengisi bensin botolan kedalam tangki motor.
Tanpa sepengetahuannya, lentingan pesatan tersebut menyambar bensin yang sementara dituang kedalam tangki motor. Dalam sekejap, motor tersebut sudah dilalap api.
Beruntung, motor tidak sampai meledak dan pemilik kendaraan bersama warga berhasil memadamkan api yang menjilati kendaraan roda dua tersebut.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi mendapati api sudah padam. Namun, tetap potensi api yang ada dikendaraan di matikan secara total.
Di Kota Palopo, petasan dijual secara bebas. Warga yang gemar main petasan, bebas membakar petasan. Tak peduli di jalan raya, maupun di emper pertokoan.
Pemandangan seperti ini, sudah biasa di Kota Palopo. Dimana setiap Ramadan, Natal, dan tahun baru, suara petasan menggema disetiap sudut kota.
Akibat main petasan di halaman rumah, satu unit motor Yamaha hangus terbakar. Peristiwa ini, sempat membuat panik warga karena takut kebakaran tersebut membakar rumah para tetangga.
Menurut Syaifuddin, pemilik kendaraan yang hangus, anaknya sendiri yang main petasan tersebut. Saat itu, dia sedang mengisi bensin botolan kedalam tangki motor.
Tanpa sepengetahuannya, lentingan pesatan tersebut menyambar bensin yang sementara dituang kedalam tangki motor. Dalam sekejap, motor tersebut sudah dilalap api.
Beruntung, motor tidak sampai meledak dan pemilik kendaraan bersama warga berhasil memadamkan api yang menjilati kendaraan roda dua tersebut.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi mendapati api sudah padam. Namun, tetap potensi api yang ada dikendaraan di matikan secara total.
Di Kota Palopo, petasan dijual secara bebas. Warga yang gemar main petasan, bebas membakar petasan. Tak peduli di jalan raya, maupun di emper pertokoan.
Pemandangan seperti ini, sudah biasa di Kota Palopo. Dimana setiap Ramadan, Natal, dan tahun baru, suara petasan menggema disetiap sudut kota.
(san)