Rapor merah, Ketua Panwaslu Bone dicopot
A
A
A
Sindonews.com - Hasil evaluasi kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bone menyisakan cerita baru. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah melakukan pencopotan kepada dua anggota Panwaslu Bone yakni Ketua Panwaslu Bone Akbar Syam dan satu anggotanya Rosmawati.
Hal ini dibenarkan oleh seorang Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanete Riattang Barat, Andi Sultan, bahwa dari tiga anggota Panwaslu Bone hanya satu diantaranya yang lolos yang dikategorikan memiliki kinerja yang baik yakni Abdul Rahim.
Kedua anggota Panwaslu Bone yang dicopot itu kini digantikan oleh dua orang yakni Asriati dan Ridwan Huzaefa dan ketiganya telah dilantik oleh Panwas Provinsi Sulsel, Senin, (15/7).
"Abd Rahim berhasil lolos, sedangkan Akbar Syam dan Rosmawati gugur dalam evaluasi kinerja yang dilakukan Bawaslu kemarin," ujar Andi Sultan kepada sejumlah wartawan, Selasa, (16/7/2013).
Sementara itu, Pengamat Hukum Andi Nuzul mengharapkan dengan terbentuknya Panwaslu Bone tersebut diharapkan dapat mengawal dan mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), khususnya di Kabupaten Bone.
"Tentu tugas berat sudah menanti Panwaslu Bone dengan sudah berjalannya tahapan Pemlihan Caleg (Pilcaleg) yang sudah diumumkan daftar calon sementara (DCS)nya oleh KPUD Bone. Apalagi, tidak lama lagi daftar caleg tetap (DCT) akan diumumkan. Panwaslu Bone diharapkan dapat mengawalnya sampai selesainya salah satu pesta demokrasi tersebut," jelasnya.
Hal ini dibenarkan oleh seorang Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanete Riattang Barat, Andi Sultan, bahwa dari tiga anggota Panwaslu Bone hanya satu diantaranya yang lolos yang dikategorikan memiliki kinerja yang baik yakni Abdul Rahim.
Kedua anggota Panwaslu Bone yang dicopot itu kini digantikan oleh dua orang yakni Asriati dan Ridwan Huzaefa dan ketiganya telah dilantik oleh Panwas Provinsi Sulsel, Senin, (15/7).
"Abd Rahim berhasil lolos, sedangkan Akbar Syam dan Rosmawati gugur dalam evaluasi kinerja yang dilakukan Bawaslu kemarin," ujar Andi Sultan kepada sejumlah wartawan, Selasa, (16/7/2013).
Sementara itu, Pengamat Hukum Andi Nuzul mengharapkan dengan terbentuknya Panwaslu Bone tersebut diharapkan dapat mengawal dan mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), khususnya di Kabupaten Bone.
"Tentu tugas berat sudah menanti Panwaslu Bone dengan sudah berjalannya tahapan Pemlihan Caleg (Pilcaleg) yang sudah diumumkan daftar calon sementara (DCS)nya oleh KPUD Bone. Apalagi, tidak lama lagi daftar caleg tetap (DCT) akan diumumkan. Panwaslu Bone diharapkan dapat mengawalnya sampai selesainya salah satu pesta demokrasi tersebut," jelasnya.
(rsa)