Penonton melebihi kapasitas GOR

Senin, 15 Juli 2013 - 12:16 WIB
Penonton melebihi kapasitas...
Penonton melebihi kapasitas GOR
A A A
Sindonews.com - Dari hasil penyelidikan sementara Polda Papua, jatuhnya korban jiwa dari insiden bentrok laga tinju Piala Bupati Nabire itu faktor GOR yang tidak memadai.

Kapasistas GOR Nabire idealnya menampung 800 orang namun kenyataannya 1.500 orang berada dalam gedung tersebut.

"Seharusnya berkapasitas 800 sampai 900 orang, tapi dihadiri oleh 1.500 penonton dengan kondisi penuh sesak. Kondisi GOR yang hanya memiliki satu pintu masuk dan keluar terjadi dorong mendorong, sehingga jatuh korban meninggal dunia," ungkap Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, Senin (15/7/2013).

Menurutnya, hingga saat ini jumlah korban baik meninggal maupun luka-luka belum terdata dengan baik dan belum dilaporkan secara menyeluruh.

Informasi terkahir korban meninggal saat ini mencapai 18 orang, sedangkan luka-luka mencapai 39 orang.

"Sementara 39 orang mengalami luka-luka masih di RSUD Nabire dalam perawatan. Semoga korban bisa segera sembuh," tukasnya.

Ronny menjelaskan, bentrokan berawal dari kekalahan Yulius Pigome dari sasana Mawa. Pendukungnya tidak terima dengan kekalahan itu marah.

"Jadi keributan GOR itu terjadi Minggu 14 Juli 2013 sekitar pukul 22.00 WIT sampai 24.00 WIT. Pertandingan itu sendiri sudah digelar enam hari berturut-turut. Hari keenam pertandingan antara Yulianus Pigome dari Sasana tinju Mawa bertanding melawan Alpius Rumkone dari sasana Persada. Saat diumumkan oleh panitia pertandingan dimenangkan oleh Alvius, itu awal mulanya," tukas Ronny.

Karena tidak terima dengan hasil itu, cekcok adu mulut terjadi. Bahkan, massa nekat melempari kursi ke arah penonton serta wasit. Bupati Nabire yang turut menonton laga juga terkena lemparan kursi. Karena situasi mencekam, penonton berebut keluar gedung sehingga berdesak-desakan dan terjadi korban jiwa.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5210 seconds (0.1#10.140)