BNPB: Korban tewas gempa Aceh 34 jiwa
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa sampai saat ini sudah 34 orang meninggal dunia dan 6 orang hilang di Aceh Tengah akibat gempa berkekuatan 6,2 SR pada tanggal 2 Juli 2013 lalu.
Selain di Aceh Tengah, di wilayah Bener Meriah yang terkena gempa juga menimbilkan korban jiwa sebanyak 8 orang. Secara keseluruhan sudah ada 42 orang meninggal dunia dan 6 orang hilang.
"Berdasarkan rapat koordinasi di Posko Tanggap Darurat Kab Aceh Tengah disepakati bahwa 34 orang meninggal dan 6 orang hilang di Aceh Tengah. Di Bener Meriah ada 8 orang meninggal. Sehingga total 42 orang meninggal akibat dampak gempa. Semua korban sudah diidentifikasi. Sebanyak 6 orang masih dinyatakan hilang karena tertimbun longsor di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah. Pencarian masih dilakukan dengan mengerahkan 3 alat berat," kata Sutopo dalam rilisnya, Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Selain itu, Sutopo juga mengatakan bahwa jumlah pengungsi akibat gempa bumi di Aceh, mulai berkurang. Dari yang jumlahnya mencapai 52.113 jiwa, namun saat ini sudah mulai berkurang menjadi 36.905 jiwa.
"Sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing. Dari 36.905 jiwa pengungsi tersebut di Aceh Tengah 32.129 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan, dan 4.776 jiwa di Bener Meriah yang tersebar di 6 kecamatan. Kebutuhan dasar pengungsi dipenuhi. Bantuan terus berdatangan dan langsung disalurkan. 84 tenda pengungsi bantuan BNPB sudah dikirimkan, dan akan ditambah 66 tenda pengungsi. Sebagian tenda digunakan untuk sholat taraweh dan kantor kecamatan darurat," tandas Sutopo.
Sampai saat ini, penanganan tanggap darurat masih terus dilakukan. Masa tanggap darurat ditetapkan selama 2 minggu yaitu 3-17 Juli 2013 sesuai Surat Pernyataan Gubernur Aceh No : 22/PER/2013 pada 4/7/2013. Setelah itu dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Selain di Aceh Tengah, di wilayah Bener Meriah yang terkena gempa juga menimbilkan korban jiwa sebanyak 8 orang. Secara keseluruhan sudah ada 42 orang meninggal dunia dan 6 orang hilang.
"Berdasarkan rapat koordinasi di Posko Tanggap Darurat Kab Aceh Tengah disepakati bahwa 34 orang meninggal dan 6 orang hilang di Aceh Tengah. Di Bener Meriah ada 8 orang meninggal. Sehingga total 42 orang meninggal akibat dampak gempa. Semua korban sudah diidentifikasi. Sebanyak 6 orang masih dinyatakan hilang karena tertimbun longsor di Desa Serempah, Kec. Ketol, Kab. Aceh Tengah. Pencarian masih dilakukan dengan mengerahkan 3 alat berat," kata Sutopo dalam rilisnya, Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Selain itu, Sutopo juga mengatakan bahwa jumlah pengungsi akibat gempa bumi di Aceh, mulai berkurang. Dari yang jumlahnya mencapai 52.113 jiwa, namun saat ini sudah mulai berkurang menjadi 36.905 jiwa.
"Sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing. Dari 36.905 jiwa pengungsi tersebut di Aceh Tengah 32.129 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan, dan 4.776 jiwa di Bener Meriah yang tersebar di 6 kecamatan. Kebutuhan dasar pengungsi dipenuhi. Bantuan terus berdatangan dan langsung disalurkan. 84 tenda pengungsi bantuan BNPB sudah dikirimkan, dan akan ditambah 66 tenda pengungsi. Sebagian tenda digunakan untuk sholat taraweh dan kantor kecamatan darurat," tandas Sutopo.
Sampai saat ini, penanganan tanggap darurat masih terus dilakukan. Masa tanggap darurat ditetapkan selama 2 minggu yaitu 3-17 Juli 2013 sesuai Surat Pernyataan Gubernur Aceh No : 22/PER/2013 pada 4/7/2013. Setelah itu dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
(rsa)