Di tinggal tarawih, 6 toko di Pekanbaru ludes terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Lantaran ditinggal penghuninya salat tarawih, toko penjual alat - alat elektronik terbakar, Minggu (14/7/2013) malam, di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, Riau.
Akibatnya, lima toko yang berada di sebelah toko elektronik tersebut tersambar si jago merah hingga ludes. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kebakaran tersebut bermula dari konsleting listrik dari toko penjual elektronik.
Sontak, warga pun beramai -ramai bergotong royong berusaha memadamkan api yang secara cepat membesar. Hal itu dilakukan agar api tersebut tak merambat ke pemukiman warga.
Nampak, para warga dan pemilik toko berusaha pula menyelamatkan barang - barang yang masih bisa diselamatkan keluar dari toko mereka.
Api baru bisa dijinakkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, dibantu satu unit mobil pemadam dari CPI memadamkan api.
"Iya, ini pasti karena konsleting listrik. Tadi katanya saat terbakar, pemilik toko elektronik sedang tarawih, sehingga tidak tahu," jelas seorang warga yang menyaksikan kebakaran tersebut, Ilham.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Akibatnya, lima toko yang berada di sebelah toko elektronik tersebut tersambar si jago merah hingga ludes. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kebakaran tersebut bermula dari konsleting listrik dari toko penjual elektronik.
Sontak, warga pun beramai -ramai bergotong royong berusaha memadamkan api yang secara cepat membesar. Hal itu dilakukan agar api tersebut tak merambat ke pemukiman warga.
Nampak, para warga dan pemilik toko berusaha pula menyelamatkan barang - barang yang masih bisa diselamatkan keluar dari toko mereka.
Api baru bisa dijinakkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, dibantu satu unit mobil pemadam dari CPI memadamkan api.
"Iya, ini pasti karena konsleting listrik. Tadi katanya saat terbakar, pemilik toko elektronik sedang tarawih, sehingga tidak tahu," jelas seorang warga yang menyaksikan kebakaran tersebut, Ilham.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(rsa)