Ini dampak kerusakan banjir bandang di Kendal
A
A
A
Sindonews.com - Tidak hanya mengakibatkan banjir bandang, hujan yang mengguyur wilayah Weleri, Kendal, Jawa Tengah, juga mengakibatkan jembatan Nawangsari yang menghubungkan Desa Nawangsari dan Sumberagung terputus.
Selain itu, gerusan arus sungai membuat talud longsor dan dua rumah ambruk. Dua rumah yang ambruk akibat longsor ini berada tepat di bantaran Sungai Bulanan, di Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri, Kendal, Jawa Tengah.
Dua rumah tersebut milik Ngatiyo dan Rohmat yang berada di RT 11 RW 3. Sebelumnya dua rumah ini sudah retak-retak, namun pemilik enggan pindah serta tetap bertahan.
"Longsoran bantaran sungai ini akibat debit air sungai tinggi dan menggerus bantaran. Saya dengar bunyi gemuruh dan sesaat kemudian bagian belakang rumah milik saya dan rumah Pak Ngatiyo runtuh ke dasar sungai," jelas Rohmat, pemilik rumah, Minggu (14/7/2013).
Menurut Rohmat, dulunya jarak rumah dengan sungai sekira 12 meter. Tapi lama-kelamaan, air terus menggerus tanah dan mengenai beberapa rumah, termasuk miliknya.
Selain merusak dua rumah di bantaran sungai, arus Sungai Bulanan juga mengakibatkan jembatan penghubung dua desa terputus. Jembatan yang dibangun pada tahun 90-an itu hanyut terbawa arus dan tidak dapat dilewati.
Selain itu, gerusan arus sungai membuat talud longsor dan dua rumah ambruk. Dua rumah yang ambruk akibat longsor ini berada tepat di bantaran Sungai Bulanan, di Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri, Kendal, Jawa Tengah.
Dua rumah tersebut milik Ngatiyo dan Rohmat yang berada di RT 11 RW 3. Sebelumnya dua rumah ini sudah retak-retak, namun pemilik enggan pindah serta tetap bertahan.
"Longsoran bantaran sungai ini akibat debit air sungai tinggi dan menggerus bantaran. Saya dengar bunyi gemuruh dan sesaat kemudian bagian belakang rumah milik saya dan rumah Pak Ngatiyo runtuh ke dasar sungai," jelas Rohmat, pemilik rumah, Minggu (14/7/2013).
Menurut Rohmat, dulunya jarak rumah dengan sungai sekira 12 meter. Tapi lama-kelamaan, air terus menggerus tanah dan mengenai beberapa rumah, termasuk miliknya.
Selain merusak dua rumah di bantaran sungai, arus Sungai Bulanan juga mengakibatkan jembatan penghubung dua desa terputus. Jembatan yang dibangun pada tahun 90-an itu hanyut terbawa arus dan tidak dapat dilewati.
(rsa)