LP Tanjung Gusta membara, 300 napi melarikan diri
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Kamis (11/7/2013) sore, kembali ricuh. Sebanyak 300 narapidana di lapas tersebut berhasil melarikan diri setelah berhasil menjebol dinding LP.
Menurut Kasubdit III /Umum Ditreskrimum Podasu AKBP Andry Setiawan, para narapidana tersebut marah setelah seharian penuh di lokasi LP Tanjung Gusta mati listrik.
"Sejak pagi mereka melaporkan mati listrik tersebut ke pihak LP. Karena listrik mati, airpun jadi tidak ada. Mereka marah. Aksi tersebut makin membesar dan mendapatkan dukungan dari ribuan tahanan lain yang berada di dalam LP. Puncaknya saat ini," jelas AKBP Andry Setiawan, Kamis (11/7/2013).
Menurutnya, suasana LP Tanjung Gusta Medan malam ini sangat mencekam. Ribuan narapidana masih menguasai LP dan melakukan perlawanan kepada aparat yang hendak menguasai keadaan.
"Ada sekira 15 petugas sipir yang disandera para napi di dalam," jelasnya.
Para napi diketahui membakar beberapa fasilitas umum. Petugas pemadam kebakaranpun datang ke lokasi. Namun aksi pemadaman ini mendapat perlawanan dari para napi yang melakukan pelemparan batu, termasuk ke petugas keamanan yang berada di depan LP Tanjung Gusta.
Terlihat dua mobil pemadam kebakaran yang ada di depan lapas seluruh kacanya hancur akibat dilempari tehanan.
Hingga kini, terlihat api yang menyala. Kondisi gelap dan mati lampu membuat suasan semakin mencekam.
Pintu depan lapas sengaja dibiarkan terbuka, namun ratusan petugas Kepolisian yang berada di lokasi tidak berani untuk masuk ke dalam. Mereka hanya mengepung lapas untuk mengantisipasi kaburnya kembali tahanan.
Menurut Kasubdit III /Umum Ditreskrimum Podasu AKBP Andry Setiawan, para narapidana tersebut marah setelah seharian penuh di lokasi LP Tanjung Gusta mati listrik.
"Sejak pagi mereka melaporkan mati listrik tersebut ke pihak LP. Karena listrik mati, airpun jadi tidak ada. Mereka marah. Aksi tersebut makin membesar dan mendapatkan dukungan dari ribuan tahanan lain yang berada di dalam LP. Puncaknya saat ini," jelas AKBP Andry Setiawan, Kamis (11/7/2013).
Menurutnya, suasana LP Tanjung Gusta Medan malam ini sangat mencekam. Ribuan narapidana masih menguasai LP dan melakukan perlawanan kepada aparat yang hendak menguasai keadaan.
"Ada sekira 15 petugas sipir yang disandera para napi di dalam," jelasnya.
Para napi diketahui membakar beberapa fasilitas umum. Petugas pemadam kebakaranpun datang ke lokasi. Namun aksi pemadaman ini mendapat perlawanan dari para napi yang melakukan pelemparan batu, termasuk ke petugas keamanan yang berada di depan LP Tanjung Gusta.
Terlihat dua mobil pemadam kebakaran yang ada di depan lapas seluruh kacanya hancur akibat dilempari tehanan.
Hingga kini, terlihat api yang menyala. Kondisi gelap dan mati lampu membuat suasan semakin mencekam.
Pintu depan lapas sengaja dibiarkan terbuka, namun ratusan petugas Kepolisian yang berada di lokasi tidak berani untuk masuk ke dalam. Mereka hanya mengepung lapas untuk mengantisipasi kaburnya kembali tahanan.
(rsa)