Polisi tembak 3 bandit di Pekanbaru
A
A
A
Sindonews.com - Polres Kampar Riau menangkap lima orang diduga pelaku perampokan di sejumlah toko emas di Pekanbaru. Tiga di antaranya terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas.
Dari penangkapan itu polisi juga menyita satu pucuk senjata api jenis pistol lengkap dengan 50 amuniasi.
"Pertama kami tangkap satu tersangka yakni JK. Dia kita tangkap di daearah Provinsi Jambi," kata Kapolres Kampar AKBP Auliansyah, Rabu (10/7/2013).
Setelah melakukan pengembangan, petugas kemudian menangkap empat tersangka lain termasuk salah satunya adalah seorang wanita. Mereka adalah Ti tersangka wanita, WY,Ip serta Md.
Keempat kawanan yang diamankan itu ditangkap di daerah Jakarta dan Pekanbaru, Ibu Kota Riau.
Namun polisi belum berhasil menangkap pelaku eksekusi yang menembak mati warga.
"Mereka ini pemain lama, saat perampokan itu, mereka menggunakan helm. Masih ada empat orang lagi yang kita periksa. Dan keterangan dari mereka yang kita amankan masih ada delapan pucuk senjati api lagi," tukasnya.
Seperti diketahui pada 2 Juni 2013, para perampok ini beraksi di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar,Riau. Mereka melakukan perampokan sebanyak 6 toko emas dan membawa 6 kiligram emas.
Pera perampok juga menembak mati seorang warga yang berada di lokasi saat peristiwa perampokan. Warga yang tewas bernama Misromi yang meninggal akibat terkena dua tembakan.
Dari penangkapan itu polisi juga menyita satu pucuk senjata api jenis pistol lengkap dengan 50 amuniasi.
"Pertama kami tangkap satu tersangka yakni JK. Dia kita tangkap di daearah Provinsi Jambi," kata Kapolres Kampar AKBP Auliansyah, Rabu (10/7/2013).
Setelah melakukan pengembangan, petugas kemudian menangkap empat tersangka lain termasuk salah satunya adalah seorang wanita. Mereka adalah Ti tersangka wanita, WY,Ip serta Md.
Keempat kawanan yang diamankan itu ditangkap di daerah Jakarta dan Pekanbaru, Ibu Kota Riau.
Namun polisi belum berhasil menangkap pelaku eksekusi yang menembak mati warga.
"Mereka ini pemain lama, saat perampokan itu, mereka menggunakan helm. Masih ada empat orang lagi yang kita periksa. Dan keterangan dari mereka yang kita amankan masih ada delapan pucuk senjati api lagi," tukasnya.
Seperti diketahui pada 2 Juni 2013, para perampok ini beraksi di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar,Riau. Mereka melakukan perampokan sebanyak 6 toko emas dan membawa 6 kiligram emas.
Pera perampok juga menembak mati seorang warga yang berada di lokasi saat peristiwa perampokan. Warga yang tewas bernama Misromi yang meninggal akibat terkena dua tembakan.
(lns)