Teman dibegal, wartawan demo Mapolrestabes Bandung

Senin, 08 Juli 2013 - 14:34 WIB
Teman dibegal, wartawan demo Mapolrestabes Bandung
Teman dibegal, wartawan demo Mapolrestabes Bandung
A A A
Sindonews.com - Sejumlah wartawan Kota Bandung meminta pihak kepolisian segera melakukan pengusutan dan penangkapan terhadap pelaku perampasan sepeda motor yang menimpa wartawan senior RRI, Aprida Damanik (55), pada Sabtu 6 Juli dinihari lalu.

Aksi yang dilakukan dengan berdemo di depan Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa ini, diikuti oleh puluhan wartawan dari media cetak, online, televisi dan radio.

Dalam aksinya, para wartawan membawa beberapa tulisan yang diantaranya berbunyi 'Polisi Jangan Sungkan2 Perangi Geng Motor, Kami Mendukungmu', 'Tumpas Habis Geng Motor Yang Sudah Sangat Meresahkan', 'Berandalan Bermotor Tong Dihirupan, Podaran 810'.

Ditemui disela-sela aksi, Aprida yang menjadi korban perampasan mengatakan, aksi tersebut bukan hanya mewakili profesi jurnalis melainkan juga mewakili suara masyarakat khususnya kaum perempuan yang sering ketakutan saat berkendara pada malam hari.

"Mudah-mudahaan pelaku cepat terungkap. Supaya bisa dijerat dan dihukum seberat-beratnya. Saat ini banyak perempuan yang jdi korban, saya meminta kapolrestabes bisa mengungkap agar tidak ada lagi korban-korban perempuan yang menjadi korban berandalan bermotor," tegasnya, Senin (8/7/2013).

Pada aksi kali ini, wartawan pun berkesempatan langsung beraudiensi dengan Wakapolrestabes Bandung AKBP Awal Chaeruddin dan beberapa pejabat utama lainnya.

"Ini wujud tanggung jawab kita. Kita sudah bentuk tim dari Polrestabes dan Polsekta Kiaracondong untuk mencari pelakunya," kata Awal.

Menurutnya, saat ini keberadaan geng motor di Kota Bandung sudah nihil. Pihaknya memastikan pelaku kejahatan yang merampas sepeda motor milik Aprida adalah pelaku kejahatan murni yang kebetulan menggunakan motor dalam aksinya.

Untuk mencegah hal tersebut terulang kembali, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di titik-titik yang dianggap rawan.

"Kami harapkan kewaspadaan masyarakat dan partisipasinya agar Bandung kondusif dan aman," tukasnya.

Baca berita terkait wartawan dibegal di sini
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7105 seconds (0.1#10.140)