Coblosan ulang di Halut, sepi pemilih
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksanaan pemilihan ulang Pilkada Maluku Utara (Malut) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36 desa Gamsungi Kecamatan Tobelo Halmahera Utara, Maluku Utara akhirnya selesai dilaksanakan.
Namun sayangnya, sebagian besar warga tak menghadiri pemilihan ulang di TPS yang bermasalah pada saat pemungutan suara, 1 Juli 2013 lalu.
Salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tobelo, Samuel Latumanase ketika dihubungi membenarkan pelaksanaan pemilihan ulang di TPS 36 telah selesai dilaksanakan.
“Tapi banyak warga yang tidak datang,” ungkap Samuel, Sabtu (6/7/2013).
Dari total jiwa pilih alias Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada PTS 36 desa Gamsungi sebanyak 509 jiwa, yang datang mengikuti pemilihan ulang hanya sebanyak 100 orang.
Dibanding pemungutan suara pada 1 Juli 2013 lalu, di TPS tersebut terdapat 321 warga yang ikut mencoblos dari total DPT sebanyak 509 jiwa.
"Banyak alasan yang disampaikan warga pada saat tidak mengikuti pencoblosan ulang.
“Ada yang mengaku sibuk menyiapkan diri menghadapi bulan puasa, ada juga yang mengaku sibuk mencari dan sebagainya,” ungkapanya.
Samuel mengaku, banyaknya warga tidak mendatangi TPS pada saat pemilihan ulang dikarenakan pendistribusian undangan yang tidak menyeluruh.
Menurutnya, banyak sekali undangan sisa yang tidak terbagi ke warga hingga pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan sekitar pukul 07.30 WIT pagi tadi.
“Undangan sisa banyak sekali, karena memang pendistribusian undangan dari KPU Malut sebelumnya juga sebenarnya terlambat,” katanya.
Pihak KPPS setempat baru mendistribusikan undangan ke warga pada Jumat 5 Juli 2013 sore.
Semestinya menurut Samuel, pendistribusian undangan itu dilakukan pada waktu pagi menyusul ada 50 an undangan yang harus dibagi ke warga.
Sehingga selain karena alasan kesibukan warga, kondisi tersebut juga dikarenakan pelayanan teknis di lapangan oleh penyelenggara.
Sementara itu, hasil pemilihan ulang di TPS tersebut menunjukan Hein Namotemo (Bupati Halmaehra Utara) yang berpasangan dengan Malik Ibrahim sebagai kandidat nomor urut 6 meraih suara terbanyak dengan perolehan 78 suara.
Berikutnya pasangan Abdul Ghani Kasuba-Natsir Thaib dengan 7 suara, Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa 7 suara, pasangan Syamsir Andili-Benny Laos dan Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid masing-masing 4 suara.
Sedangkan pasangan Namto Hui Roba-Ismail Arifin sama sekali tidak memperoleh suara di TPS yang melakukan pemilihan ulang itu.
Jika dibanding hasil pemungutan suara 1 Juli lalu, pada TPS 36 Gamsungi ini sempat diperoleh 321 suara sebagai akumalasi total jumlah suara.
Terdiri dari perolehan masing-masing kandidat nomor urut 1 Namto Hui Roba-Ismail Arifin 11 suara, nomor urut 2 Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid 101 suara, nomor urut 3 Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa 20 suara, nomor urut 4 Syamsir Andili-Beny Laos 16 suara, nomor urut 5 Abdul Ghani Kasuba-Natsir Thaib 23 suara dan pasangan nomor urut 6 Hein Namotemo-Malik Ibrahim sebanyak 141 suara.
Namun sayangnya, sebagian besar warga tak menghadiri pemilihan ulang di TPS yang bermasalah pada saat pemungutan suara, 1 Juli 2013 lalu.
Salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tobelo, Samuel Latumanase ketika dihubungi membenarkan pelaksanaan pemilihan ulang di TPS 36 telah selesai dilaksanakan.
“Tapi banyak warga yang tidak datang,” ungkap Samuel, Sabtu (6/7/2013).
Dari total jiwa pilih alias Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada PTS 36 desa Gamsungi sebanyak 509 jiwa, yang datang mengikuti pemilihan ulang hanya sebanyak 100 orang.
Dibanding pemungutan suara pada 1 Juli 2013 lalu, di TPS tersebut terdapat 321 warga yang ikut mencoblos dari total DPT sebanyak 509 jiwa.
"Banyak alasan yang disampaikan warga pada saat tidak mengikuti pencoblosan ulang.
“Ada yang mengaku sibuk menyiapkan diri menghadapi bulan puasa, ada juga yang mengaku sibuk mencari dan sebagainya,” ungkapanya.
Samuel mengaku, banyaknya warga tidak mendatangi TPS pada saat pemilihan ulang dikarenakan pendistribusian undangan yang tidak menyeluruh.
Menurutnya, banyak sekali undangan sisa yang tidak terbagi ke warga hingga pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan sekitar pukul 07.30 WIT pagi tadi.
“Undangan sisa banyak sekali, karena memang pendistribusian undangan dari KPU Malut sebelumnya juga sebenarnya terlambat,” katanya.
Pihak KPPS setempat baru mendistribusikan undangan ke warga pada Jumat 5 Juli 2013 sore.
Semestinya menurut Samuel, pendistribusian undangan itu dilakukan pada waktu pagi menyusul ada 50 an undangan yang harus dibagi ke warga.
Sehingga selain karena alasan kesibukan warga, kondisi tersebut juga dikarenakan pelayanan teknis di lapangan oleh penyelenggara.
Sementara itu, hasil pemilihan ulang di TPS tersebut menunjukan Hein Namotemo (Bupati Halmaehra Utara) yang berpasangan dengan Malik Ibrahim sebagai kandidat nomor urut 6 meraih suara terbanyak dengan perolehan 78 suara.
Berikutnya pasangan Abdul Ghani Kasuba-Natsir Thaib dengan 7 suara, Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa 7 suara, pasangan Syamsir Andili-Benny Laos dan Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid masing-masing 4 suara.
Sedangkan pasangan Namto Hui Roba-Ismail Arifin sama sekali tidak memperoleh suara di TPS yang melakukan pemilihan ulang itu.
Jika dibanding hasil pemungutan suara 1 Juli lalu, pada TPS 36 Gamsungi ini sempat diperoleh 321 suara sebagai akumalasi total jumlah suara.
Terdiri dari perolehan masing-masing kandidat nomor urut 1 Namto Hui Roba-Ismail Arifin 11 suara, nomor urut 2 Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid 101 suara, nomor urut 3 Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa 20 suara, nomor urut 4 Syamsir Andili-Beny Laos 16 suara, nomor urut 5 Abdul Ghani Kasuba-Natsir Thaib 23 suara dan pasangan nomor urut 6 Hein Namotemo-Malik Ibrahim sebanyak 141 suara.
(lns)