Pesta miras oplosan, dua pemuda terkapar di pinggir jalan
A
A
A
Sindonews.com - Dua pemuda tewas diduga akibat pesta minuman keras (miras). Dua pemuda masing-masing Ag (18) dan temannya Ris (18), warga Dusun Sabrang wetan, Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jumat (5/7/2013).
Diduga kematian korban, beberapa saat setelah mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa tersebut diketahui setelah beberapa warga di Dusun Sabrang wetan, Desa Anjatan Utara, gempar melihat dua remaja terkapar di pinggir jalan raya. Melihat hal itu, warga langsung melakukan pertolongan untuk membangunkan kedua remaja tersebut. Namun saat dilakukan pertolongan, tercium bau menyengat yang beraroma alkhohol dari napas mereka. Usai mengetahui hal itu, beberapa warga langsung menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi lokasi pesta miras.
Warga menemukan beberapa botol miras yang diduga sudah dioplos dengan minuman ringan. Bahkan warga pun menemukan ceceran butiran obat warna kuning yang diduga adalah pil dekstro. Sementara warga yang menolong terkejut pasalnya, satu dari dua orang yang diketahui bernama Ris, kondisinya sudah tak bergerak dan dari mulutnya keluar busa.
Setelah diperiksa, ternyata Ris sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Untuk menyelamatkan nyawa korban, akhirnya sebagian warga melaporkan peristiwa itu kepada petugas di mapolsek Anjatan. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Tiba dilokasi, polisi bersama warga langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Meski telah dilakukan penanganan oleh tim medis, namun nyawa korban tak tertolong hingga menghembuskan napas terakhirnya.
"Kami bersama warga langsung membawa korban ke rumah sakit. Hanya saja nyawanya tak tertolong, " jelas Asmor warga setempat.
Sementara itu Kapolsek Anjatan AKP Gustaf Sipayung membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, jajarannya masih melakukan pendalaman terhadap kasus itu untuk mengetahui peristiwa dan penyebab pastinya.
"Kami masih meminta keterangan dari beberapa saksi hal ini kami lakukan untuk mengetahui penyebabnya, " papar dia.
Diduga kematian korban, beberapa saat setelah mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa tersebut diketahui setelah beberapa warga di Dusun Sabrang wetan, Desa Anjatan Utara, gempar melihat dua remaja terkapar di pinggir jalan raya. Melihat hal itu, warga langsung melakukan pertolongan untuk membangunkan kedua remaja tersebut. Namun saat dilakukan pertolongan, tercium bau menyengat yang beraroma alkhohol dari napas mereka. Usai mengetahui hal itu, beberapa warga langsung menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi lokasi pesta miras.
Warga menemukan beberapa botol miras yang diduga sudah dioplos dengan minuman ringan. Bahkan warga pun menemukan ceceran butiran obat warna kuning yang diduga adalah pil dekstro. Sementara warga yang menolong terkejut pasalnya, satu dari dua orang yang diketahui bernama Ris, kondisinya sudah tak bergerak dan dari mulutnya keluar busa.
Setelah diperiksa, ternyata Ris sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Untuk menyelamatkan nyawa korban, akhirnya sebagian warga melaporkan peristiwa itu kepada petugas di mapolsek Anjatan. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Tiba dilokasi, polisi bersama warga langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Meski telah dilakukan penanganan oleh tim medis, namun nyawa korban tak tertolong hingga menghembuskan napas terakhirnya.
"Kami bersama warga langsung membawa korban ke rumah sakit. Hanya saja nyawanya tak tertolong, " jelas Asmor warga setempat.
Sementara itu Kapolsek Anjatan AKP Gustaf Sipayung membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, jajarannya masih melakukan pendalaman terhadap kasus itu untuk mengetahui peristiwa dan penyebab pastinya.
"Kami masih meminta keterangan dari beberapa saksi hal ini kami lakukan untuk mengetahui penyebabnya, " papar dia.
(rsa)