Presiden titip salam korban gempa Aceh

Jum'at, 05 Juli 2013 - 15:06 WIB
Presiden titip salam korban gempa Aceh
Presiden titip salam korban gempa Aceh
A A A
Sindonews.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, lokasi gempa bumi di Aceh, dan melihat kondisi para pengungsi. Dia datang membawa pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kepada korban pengungsi, Syamsul menyampaikan ucapan rasa keprihatinan yang mendalam Presiden RI kepada masyarakat Aceh di Kabupaten Bener Meriah, dan Aceh Tengah. Dia juga mengatakan, mendapat perintah langsung dari Presiden untuk melihat, dan bertemu dengan korban secara langsung.

Dalam kunjungannya, Syamsul melihat kondisi bangunan yang rusak di beberapa titik, di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Katanya, pemerintah berjanji akan membantu korban gempa, dan pemerintah daerah dalam membangun kembali wilayahnya yang hancur.

"Pemerintah akan membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan. Data kerusakan rumah masih dalam proses pendataan. Pengadaan tenda harus segera dipenuhi, mengingat banyak masyarakat yang masih trauma untuk tinggal di rumah," ujar Syamsul, dalam rilisnya, Jumat (5/7/2013).

Seusai mengunjungi lokasi gempa, Syamsul melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, dan Aceh Tengah, beserta dinas-dinas terkait, pada dini hari di kediaman Bupati Bener Meriah.

Lebih lanjut, dia mengapresiasi sikap pemerintah daerah setempat yang dibantu oleh TNI, dan Polri. Menurutnya, mereka telah melakukan respon darurat, pada periode 72 jam pertama, secara baik. Wilayah-wilayah yang terisolir, karena jalan longsor telah berhasil diakses dan mencapai masyarakat yang terdampak gempa.

"Disinilah pentingnya kepemimpinan (leadership) bupati dalam penanggulangan gempa bumi, di wilayah masing-masing," terangnya.

Kemudian, Syamsul menunjuk Dandim setempat sebagai incident commander untuk membantu bupati dalam penanggulangan bencana gempa. Saat ini, masih dilakukan verifikasi mengenai jumlah korban dan kerusakan pasca gempa bumi tersebut.

"Upaya pemerintah dalam melakukan penanganan gempa antara lain dengan pengerahan personel untuk penanganan darurat bencana yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BNPB, BPBD, SAR, RAPI, dan dinas pemerintah terkait," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8088 seconds (0.1#10.140)