PKB hormati kader pilih pintu lain
A
A
A
Sindonews.com - DPC PKB Kabupaten Magelang, tidak mempersoalkan kadernya yang telah mendaftarkan diri sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Magelang lewat partai lain. Upaya ,tersebut dinilai merupakan ikhtiyar pribadi yang bersangkutan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang M Achadi mengatakan, pihaknya mampu memahami secara kelembagaan langkah kader yang memilih pintu lain. “Itu merupakan upaya yang mereka tempuh. Kami menghormati langkah mereka itu,” katanya, kemarin.
Saat ini, PKB masih menggodog konsep yang tepat untuk berkoalisi dengan partai lain, dalam persiapan menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Magelang, Oktober 2013. "Selain menyerap aspirasi dari bawah, juga minta fatwa dari para kiai sepuh," katanya.
Menurutnya, untuk menentukan koalisi perlu pertimbangan matang. Sehingga nantinya partai yang digandeng memiliki visi dan misi yang sejalan. “Kami masih melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh partai, maupun kiyai yang mungkin bisa memberikan masukan,” lanjutnya.
Terkait figur pemimpin, M Achadi menuturkan, saat ini PKB masih mencermati sejumlah tokoh yang dinilai mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Magelang ke depan. “Pemimpin itu yang mampu bersikap nJawani dan ngayomi. Selain itu, yang amanah, bisa melayani, bukan malam minta dilayani," imbuhnya.
Diketahui, sejumlah kader PKB ikut bersaing merebut rekomendasi DPP PDIP dalam PIlkada Kabupaten Magelang. Diantaranya Zaenal Arifin (Wakil Bupati Magelang), dan Acmad Labib (Mantan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang).
Sementara itu, PAN belum menentukan sikap terkait rencana koalisi. Partai berlambang matahari tersebut harus berkoalisi jika akan mengusung calon pada bursa perebutan kursi bupati. Sebab, Pemiliu 2009 lalu, PAN hanya memperoleh lima kursi di DPRD Kabupaten Magelang.
Sementara, persayaratan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat harus mengantongi sedikitnya delapan kursi. "Kami tidak mau gegabah dan buru-buru menentukan sikap, untuk bisa mengambil peran dalam agenda pilbup yang akan digelar 27 Oktober 2013 nanti," kata Ketua DPD PAN Kabupaten Magelang Agus Widagdo.
Pihaknya saat ini masih mencermati perkembangan konstelasi politik yang ada. Selain itu, PAN juga melakukan komunikasi dengan sejumlah partai calon mitra koalisi. “Kami masih terus membangun komunikasi ke DPW sebelum mengambil peran dalam agenda pilkada nanti,” tandasnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang M Achadi mengatakan, pihaknya mampu memahami secara kelembagaan langkah kader yang memilih pintu lain. “Itu merupakan upaya yang mereka tempuh. Kami menghormati langkah mereka itu,” katanya, kemarin.
Saat ini, PKB masih menggodog konsep yang tepat untuk berkoalisi dengan partai lain, dalam persiapan menghadapi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Magelang, Oktober 2013. "Selain menyerap aspirasi dari bawah, juga minta fatwa dari para kiai sepuh," katanya.
Menurutnya, untuk menentukan koalisi perlu pertimbangan matang. Sehingga nantinya partai yang digandeng memiliki visi dan misi yang sejalan. “Kami masih melakukan koordinasi dengan sejumlah tokoh partai, maupun kiyai yang mungkin bisa memberikan masukan,” lanjutnya.
Terkait figur pemimpin, M Achadi menuturkan, saat ini PKB masih mencermati sejumlah tokoh yang dinilai mampu membawa perubahan bagi Kabupaten Magelang ke depan. “Pemimpin itu yang mampu bersikap nJawani dan ngayomi. Selain itu, yang amanah, bisa melayani, bukan malam minta dilayani," imbuhnya.
Diketahui, sejumlah kader PKB ikut bersaing merebut rekomendasi DPP PDIP dalam PIlkada Kabupaten Magelang. Diantaranya Zaenal Arifin (Wakil Bupati Magelang), dan Acmad Labib (Mantan Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang).
Sementara itu, PAN belum menentukan sikap terkait rencana koalisi. Partai berlambang matahari tersebut harus berkoalisi jika akan mengusung calon pada bursa perebutan kursi bupati. Sebab, Pemiliu 2009 lalu, PAN hanya memperoleh lima kursi di DPRD Kabupaten Magelang.
Sementara, persayaratan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat harus mengantongi sedikitnya delapan kursi. "Kami tidak mau gegabah dan buru-buru menentukan sikap, untuk bisa mengambil peran dalam agenda pilbup yang akan digelar 27 Oktober 2013 nanti," kata Ketua DPD PAN Kabupaten Magelang Agus Widagdo.
Pihaknya saat ini masih mencermati perkembangan konstelasi politik yang ada. Selain itu, PAN juga melakukan komunikasi dengan sejumlah partai calon mitra koalisi. “Kami masih terus membangun komunikasi ke DPW sebelum mengambil peran dalam agenda pilkada nanti,” tandasnya.
(san)