Mahasiswa Bali demo masuknya pencuri benda sakral

Jum'at, 05 Juli 2013 - 11:54 WIB
Mahasiswa Bali demo masuknya pencuri benda sakral
Mahasiswa Bali demo masuknya pencuri benda sakral
A A A
Sindonews.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bali, mendemo kabar masuknya Roberto Gamba, bule asal Italia yang dikenal sebagai penadah pencurian benda sakral.

Puluhan mahasiswa mendesak DPRD Bali dan aparat penegak hukum, serius mengusut kasus pencurian pretima atau benda suci di pura-pura Bali.

“Kasus pencurian pretima atau benda sakral, hingga saat ini mengambang dan tidak jelas penanganannya,“ kata Ketua Cabang KMHDI Badung Ketut Bagus Putra, di Kantor DPRD Bali, Jumat (5/7/2013).

Mereka mempertanyakan masuknya Roberto Gamba ke Bali, padahal yang bersangkutan sudah divonis bersalah dan di penjara bahkan sudah dideportasi.

Anehnya, saat ini Gamba diyakini sudah kembali ke Bali, sehingga hal ini membuat resah warga. Dikhawatirkan, jika hal ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin akan muncul kasus serupa dengan berbagai macam cara.

Mahasiswa mengingatkan, kasus serupa pernah terjadi sejak tahun 2010 dan terus terjadi hingga saat ini. "Kasus ini sangat melukai umat Hindu yang ada di Bali,“ katanya mengingatkan.

Pretima merupakan benda sakral dengan proses ritual dan memiliki nilai sejarah yang di berbagai pura di Bali. Setelah berorasi, mahasiswa diajak berdialog dengan beberapa anggota dewan dari Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta dan anggota komisi lainnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6805 seconds (0.1#10.140)