Pedagang ayam diminta batalkan niat mogok jualan

Kamis, 04 Juli 2013 - 18:46 WIB
Pedagang ayam diminta batalkan niat mogok jualan
Pedagang ayam diminta batalkan niat mogok jualan
A A A
Sindonews.com - Para pedagang ayam di kawasan Bandung Raya, berencana mogok jualan mulai besok. Hal itu diharapkan tidak dilakukan para pedagang. Sebab mereka akan kehilangan pendapatan, masyarakat juga akan kesulitan mencari daging ayam.

"Kami sih tentunya berharap pedagang ayam tidak mogok jualan. Karena kalau mogok, mereka juga rugi," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/7/2013).

Meski begitu, dia mengaku tidak bisa mencegah rencana aksi mogok para pedagang. Sebab, itu merupakan hak para pedagang. Tapi, dia menilai harusnya menyuarakan aspirasi tidak dengan mogok jualan. Aspirasi bisa disampaikan ke DPRD.

Soal harga daging ayam, Ferry menyatakan, pihaknya tidak bisa melakukan intervensi. "Sebab disitu ada mekanisme pasar," ungkapnya.

Yang bisa dilakukannya adalah mengimbau para peternak dan pedagang agar tidak menaikkan harga dengan drastis. Dia pun mengimbau mereka tidak mengambil keuntungan terlalu besar.

Ferry mengatakan, akan berupaya mencari solusi agar harga daging ayam bisa kembali turun. "Kita akan segera undang para pelaku usahanya untuk mencari solusi soal permasalahan ini," tandasnya.

Ancaman mogok jualan disuarakan para pedagang daging ayam yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar dan Warung Tradisional (Pesat) Jawa Barat dalam aksinya di halaman Gedung Sate, tadi siang.

Di kawasan Bandung Raya, ada sekira 5.000 pedagang daging ayam yang akan mogok jualan mulai besok, hingga sepekan ke depan. Aksi mogok jualan, bahkan sudah dilakukan pedagang ayam di Cianjur dan Cirebon sejak kemarin.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8683 seconds (0.1#10.140)