Berdesakan, pembagian BLSM nyaris ricuh
A
A
A
Sindonews.com – Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), nyaris ricuh. Ribuan warga dari sejumlah kecamatan berkumpul di Kantor Pos merasa jenuh karena terlalu lama mengantre.
Warga yang antre sejak pagi sudah tidak sabar menunggu hingga ingin merangsek maju dan mengakibatkan penerima BLSM harus berdesak-desakan dengan ratusan warga yang lainnya.
Bahkan, seorang ibu yang tengah menggendong anak kecilnya renta terjepit dan hampir saja pinsang. Beruntung, aparat kepolisian yang bertugas bisa segera mengatasi desakan warga yang hendak menerobos masuk ke dalam kantor Pos untuk mendapatkan dana sebesar Rp 300 ribu itu.
Tak hanya satu orang, puluhan ibu dan nenek lainnya juga tampak terengah-engah terjepit ditengah himpitan massa. Oleh petugas, mereka yang sudah kondisi fisiknya lemah langsung didahulukan masuk kearea kantor pos agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah seorang penerima BLSM, Masita, yang ditemui di antrian mengaku pasrah hingga harus mengikuti antrean hingga berjam-jam untuk bisa segera mendapatkan dana BLSM.
“Sejak pagi disini. Tapi sulit bisa masuk karena banyak sekali orang. Mau tidak mau, ia harus rela antrean karena sudah berada ditengah massa,” tuturnya, Rabu (3/7/2013).
Kepala PT Pos Wonomulyo, Thamrin, mengatakan, pada hari pertama pencairan dana BLSM ini, jumlah yang baru disalurkan sebanyak 1.021 orang. Sementara, jumlah penerima dana BLSM yang ditangani untuk tujuh kecamatan kurang lebih sekitar 13 ribu kepala keluarga (KK).
“Jadwal pencairan dana BLSM di kita akan dilakukan sampai 9 Juli mendatang. Kita berharap, pencairan ini bisa sesua tepat waktu,”tutur Thamrin.
Dia menuturkan, sebenarnya, pencairan dana BLSM lebih awal ia lakukan mengingat penerima yang akan dibayarkan cukup banyak. Ketimbang kecamatan lain yang berkisar antara 6000 hingga 8000 orang.
Dia juga mengatakan, di hari pertama tersebut, penyaluran dana BLSM dikhususkan pada wilayah pantai. Sedangkan daerah-daerah tertentu seperti Kecamata Matanga, Bulo, Tapango, dan Tutar akan dijadwalkan setelah proses pembagian pada wilayah pantai selesai.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Polewali, Jasmal, menuturkan saat ini pihaknya belum melakukan pembayaran dana BLSM kepada masyarakat.
Bahkan, pihaknya baru menjadwalkan akan mulai membayarkan pada 5 Juli mendatang. “Kita cuma melayani sekira 6.492 orang untuk tiga kecamatan. Lain halnya dengan Pos Wonomulyo karena memang banyak sekali,”tutur Jasmal ketika ditemui di Kantornya.
Jasmal menambahkan, kini pihaknya tinggal melakukan pencairan jika sudah pada jadwalnya. Karena, kartu BLSM sudah terdistribusi semua. Kecuali untuk wilayah Kecamatan Anreapi yang kartunya baru tiba tadi malam.
Warga yang antre sejak pagi sudah tidak sabar menunggu hingga ingin merangsek maju dan mengakibatkan penerima BLSM harus berdesak-desakan dengan ratusan warga yang lainnya.
Bahkan, seorang ibu yang tengah menggendong anak kecilnya renta terjepit dan hampir saja pinsang. Beruntung, aparat kepolisian yang bertugas bisa segera mengatasi desakan warga yang hendak menerobos masuk ke dalam kantor Pos untuk mendapatkan dana sebesar Rp 300 ribu itu.
Tak hanya satu orang, puluhan ibu dan nenek lainnya juga tampak terengah-engah terjepit ditengah himpitan massa. Oleh petugas, mereka yang sudah kondisi fisiknya lemah langsung didahulukan masuk kearea kantor pos agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah seorang penerima BLSM, Masita, yang ditemui di antrian mengaku pasrah hingga harus mengikuti antrean hingga berjam-jam untuk bisa segera mendapatkan dana BLSM.
“Sejak pagi disini. Tapi sulit bisa masuk karena banyak sekali orang. Mau tidak mau, ia harus rela antrean karena sudah berada ditengah massa,” tuturnya, Rabu (3/7/2013).
Kepala PT Pos Wonomulyo, Thamrin, mengatakan, pada hari pertama pencairan dana BLSM ini, jumlah yang baru disalurkan sebanyak 1.021 orang. Sementara, jumlah penerima dana BLSM yang ditangani untuk tujuh kecamatan kurang lebih sekitar 13 ribu kepala keluarga (KK).
“Jadwal pencairan dana BLSM di kita akan dilakukan sampai 9 Juli mendatang. Kita berharap, pencairan ini bisa sesua tepat waktu,”tutur Thamrin.
Dia menuturkan, sebenarnya, pencairan dana BLSM lebih awal ia lakukan mengingat penerima yang akan dibayarkan cukup banyak. Ketimbang kecamatan lain yang berkisar antara 6000 hingga 8000 orang.
Dia juga mengatakan, di hari pertama tersebut, penyaluran dana BLSM dikhususkan pada wilayah pantai. Sedangkan daerah-daerah tertentu seperti Kecamata Matanga, Bulo, Tapango, dan Tutar akan dijadwalkan setelah proses pembagian pada wilayah pantai selesai.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Polewali, Jasmal, menuturkan saat ini pihaknya belum melakukan pembayaran dana BLSM kepada masyarakat.
Bahkan, pihaknya baru menjadwalkan akan mulai membayarkan pada 5 Juli mendatang. “Kita cuma melayani sekira 6.492 orang untuk tiga kecamatan. Lain halnya dengan Pos Wonomulyo karena memang banyak sekali,”tutur Jasmal ketika ditemui di Kantornya.
Jasmal menambahkan, kini pihaknya tinggal melakukan pencairan jika sudah pada jadwalnya. Karena, kartu BLSM sudah terdistribusi semua. Kecuali untuk wilayah Kecamatan Anreapi yang kartunya baru tiba tadi malam.
(lns)