Pasca gempa Aceh, beredar isu gunung meletus

Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, hingga pagi ini mencatat sudah 12 orang korban meninggal, 42 orang luka-luka. Korban luka-luka terus mendapat perawatan intensif pihak Rumah Sakit Umum Bener Meriah.

“Kita sudah identifikasi. Sementara korban meninggal sudah 12 orang,” ujar Wakil Bupati Bener Meriah Rusli M. Saleh, kepada wartawan, Rabu (3/7/2013).

Warga Bener Meriah masih mengalami trauma, akibat seringnya terjadi gempa susulan. Pihak Rumah Sakit Umum Bener Meriah, mendirikan tenda darurat di perkarangan rumah sakit untuk penanganan pasien korban gempa maupun bukan. “Hari ini, mungkin saya akan diminta untuk dimasukkan kembali ke ruangan,” jelas Rusli.

Menurutnya, rumah sakit di kabupaten tersebut hanya mengalami kerusakan ringan. Setelah gempa susulan semalam, di Bener Meriah beredar isu gunung api Burni Telong akan meledak.

Akibatnya, terjadi kepanikan masyarakat. Rusli menyatakan, warga tidak berani tidur di dalam rumah. “Hingga semalam, ada tujuh titik pengungsian terjadi karena warga panik dan trauma,” jelas Rusli.

Hari ini, diperkirakan masyarakat yang rumahnya rusak ringan akan kembali ke rumah masing-masing. Rusli melaporkan, hari ini sejumlah pihak akan tiba ke Bener Meriah untuk memantau kondisi terakhir dan memberi bantuan.

“Gubernur Aceh dan BNPB juga akan sampai sebentar lagi, ini kami sedang menunggu di bandara,” jelasnya.