Jasad bayi tak utuh ditemukan di Desa Tambakrejo

Rabu, 26 Juni 2013 - 15:38 WIB
Jasad bayi tak utuh...
Jasad bayi tak utuh ditemukan di Desa Tambakrejo
A A A
Sindonews.com - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan tewas mengapung di tepi pantai muara sungai Sringgin, Desa Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, dengan kondisi tangan dan kaki terikat, Rabu (26/6/2013). Kondisi jasad sudah tidak utuh, karena ada beberapa bagian tubuhnya yang hilang.

Jasad itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan, Zazid (39), warga Tambakrejo RT4/RW16, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu baling - baling perahu yang dinaikinya terjerat sampah.

“Saya lalu membetulkan baling - baling. Memang ada beberapa plastik, tapi di antaranya ada bangkai. Saya sempat mengira itu bangkai kucing,” ungkapnya di lokasi kejadian.

Penasaran dengan bangkai itu, Zazid terus memerhatikannya. Setelah dicek, ternyata bangkai itu adalah manusia. Kondisinya telanjang sementara kaki dan tangan terikat kain kasa. Ia memanggil rekannya, Rofi’i (47), untuk mengevakuasi jenazah.

“Mayatnya diangkat ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tambaklorok baru. Pakai perahu. Saya lihat pusarnya sudah terpisah dari ari – ari, tali pusarnya dijepit alat khusus kesehatan. Tidak pakai penjepit jemuran,” katanya.

Sontak kejadian tersebut menggemparkan warga sekitar. Mereka berkerumun datang ke lokasi. Oleh tokoh masyarakat setempat, insiden ini diinformasikan ke kepolisian. Polisi dari Unit Olah TKP dan Identifikasi Polrestabes Semarang bersama petugas Polsek Semarang Utara tiba di lokasi. Mereka memintai keterangan dan mengevakuasi jasad bayi itu ke RSUP Dr Kariadi Semarang.

Kapolsek Semarang Utara, Komisaris Sugiyanto, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat ini.

“Bayinya masih di Kariadi. Kami masih kumpulkan keterangan saksi,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0964 seconds (0.1#10.140)