Tarif sudah naik, sopir di Ambon tetap demo

Rabu, 26 Juni 2013 - 14:38 WIB
Tarif sudah naik, sopir...
Tarif sudah naik, sopir di Ambon tetap demo
A A A
Sindonews.com - Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah memberlakukan tarif baru angkutan kota (angkot), namun sopir angkot di wilayah Ambon masih terus mogok beroperasi, Rabu (26/6/2013).

Para sopir angkot tersebut merasa tidak puas atas perubahan tarif baru tersebut yang dinilai kecil dan merugikan pendapatan para sopir.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan para sopir angkot Kudamati, angkot Benteng, angkot Salobar dan angkot Talake. Mereka memarkirkan kendaraan mereka di sejumlah titik, diantaranya di kawasan Gantong, Ambon.

Dalam aksi tersebut, para sopir juga menggelar razia terhadap angkot yang masih beroperasi. Mereka menurunkan paksa setiap penumpang dari angkot yang masih beroperasi ini.

Akibatnya terjadi kericuhan antar sopir yang masih beroperasi dengan sopir yang mogok. Kericuhan juga melibatkan para penumpang. Namun kericuhan tidak berlangsung lama karena aparat kepolisian langsung menghalau para sopir angkot tersebut.

"Kami meminta perubahan tarif angkot baru oleh pemerintah Kota Ambon menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena ini sudah barang tentu merugikan kami," jelas seorang sopir angkot, Maikel.

Menurut Maikel, para sopir angkot meminta Pemkot menaikkan lagi tarif angkot seperti angkot Kudamati, Benteng dan Air Salobar serta angkot Talake naik dari Rp2 ribu menjadi Rp 2.700.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)