Bubarkan demo, Polda akui tembaki warga

Selasa, 25 Juni 2013 - 19:42 WIB
Bubarkan demo, Polda...
Bubarkan demo, Polda akui tembaki warga
A A A
Sindonews.com– Beredar kabar jika tiga warga yang melakukan aksi demo di Kabupaten Cianjur, untuk melakukan penolakan tambang pasir besi yang dilakukan oleh PT Megatop, terluka akibat terkena peluru tajam milik pihak kepolisian.

“Isu itu tidak benar. Tida ada warga yang terkena peluru tajam,” tegas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Selasa (25/6/2013).

Dari penelusuran pihak kepolisian, tercatat tiga orang warga Kecamatan Cidaun mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Sindang Barang.

Martinus membeberkan, tiga oang tersebut adalah Tibyan (23), mengalami luka lecet di bagian dada sebelah kanan, Asep (29) lecet di bagian dada kiri dan tulang kepala luka, dan terakhir Mustopa (30) luka di bagian tangan kanan.

“Untuk Asep dan Mustopa kondisinya sudah membaik. Keduanya sudah diperbolehkan pulang,” sambungnya.

Dengan tegas, Martinus mengatakan, hingga Selasa petang tidak ada warga atau anggota LSM yang tertembak bahkan tertembus peluru tajam.

“Kami, Polri membubarkan massa tidak menggunakan peluru tajam. Kami membubarkan massa aksi hanya menggunakan tembakan peringatan menggunakan gas air mata dan peluru karet,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5282 seconds (0.1#10.140)