Menkokesra: Maaf ke Singapura & Malaysia, keputusan SBY

Selasa, 25 Juni 2013 - 12:16 WIB
Menkokesra: Maaf ke...
Menkokesra: Maaf ke Singapura & Malaysia, keputusan SBY
A A A
Sindonews.com - Permintaan maaf yang dilayangkan Presiden Susilo Bamang Yudhoyono (SBY) kepada Singapura dan Malaysia terkait kabut asap, dinilai merupakan hak dan keputusannya.

"Saya kira itu sudah keputusan beliau," jelas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, usai acara pembukaan The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL), di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Saat ditanya apakah permintaan maaf tersebut menandakan jika posisi Indonesia salah dalam kasus kebakaran tersebut, Agung pun kembali menyatakan bahwa permintaan maaf itu keputusan SBY. Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa saat ini masih dilakukan pemadaman kebakaran hutan.

"Masih kita lakukan pemadaman, tim gabungan masih memadamkan beberapa spot-spot," pungkasnya.

Diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada warga Singapura dan Malaysia atas bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau, Sumatera.

"Atas apa yang terjadi ini, saya selaku Presiden meminta maaf dan pengertiannya saudara-saudara kami di Singapura dan Malaysia. Tidak ada niatan Indonesia atas apa yang terjadi ini," ujar SBY saat konferensi pers, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (24/6) malam.

Dan Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan bertanggung jawab terus untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau tersebut.

"Dengan pengertian ini, saya harap fokus atasi masalah ini segera menghentikan kebakaran yang masih ada di ladang ataupun asapnya itu sendiri. Insya Allah kita bisa hentikan asap ini,"pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Jum'at 21 Juni 2013, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menerima kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan, untuk membicarakan penanggulangan dampak kebakaran hutan dan lahan di Riau, Indonesia.

Pada pertemuan tersebut kedua Menteri bersepakat untuk mencari solusi terhadap masalah kabut asap ini.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4742 seconds (0.1#10.24)