Gerindra: Pernyataan Deddy Mizwar lukai rakyat Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendapat sindiran dari Partai Gerindra.
Pasalnya, Deddy yang sudah menjabat sebagai wagub itu masih nyambi sebagai artis. Deddy diketahui terikat kontrak iklan dan sinetron hingga 2015.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Sunatra, mempersoalkan pernyataan Deddy yang akan membagi waktu antara syuting dan tugas dinas tidak tepat.
"Pernyataan Deddy Mizwar sangat menyinggung perasaan masyarakat Jawa Barat. Itu artinya wakil gubernur menyia-nyiakan kepercayaan rakyat yang telah memberikan mandat penuh untuk mengurus Jawa Barat," kata Sunatra di Bandung, Jawa Barat, Senin (24/6/2013).
Secara hukum, ia membenarkan tidak ada larangan bagi seorang pejabat untuk berprofesi ganda sebagai artis.
"Tapi secara etika itu tidak patut dilakukan pejabat negara," ujarnya.
Sunatra pun meminta semua kontrak yang mengikat Deddy di dunia entertainment diputus.
"Saya mendesak Deddy Mizwar untuk mengakhiri kontrak-kontraknya. Wakil gubernur itu jabatan poilitik, dia bukan pegawai yang biasa libur Sabtu-Minggu," tegasnya.
Ia pun memberikan pilihan pada Deddy, antara menjalankan tugas sebagai pejabat negara atau artis.
"Tidak patut jabatan wakil gubernur itu dirangkap oleh pekerjaan lain. Deddy Mizwar harus memilih salah satu," cetusnya.
Sunatra bahkan meragukan sikap negarawan seorang Deddy jika ia tetap menjalankan profesi keartisannya.
"Saya ragu kalau Deddy Mizwar seorang negarawan. Karena negarawan harus mengutamakan kepentingan umum daripada kepeningan pribadi dan golongan," tuturnya.
Jika Deddy terus syuting, sambung Sunatra, itu menunjukkan Deddy lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyat Jawa Barat.
Pasalnya, Deddy yang sudah menjabat sebagai wagub itu masih nyambi sebagai artis. Deddy diketahui terikat kontrak iklan dan sinetron hingga 2015.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Sunatra, mempersoalkan pernyataan Deddy yang akan membagi waktu antara syuting dan tugas dinas tidak tepat.
"Pernyataan Deddy Mizwar sangat menyinggung perasaan masyarakat Jawa Barat. Itu artinya wakil gubernur menyia-nyiakan kepercayaan rakyat yang telah memberikan mandat penuh untuk mengurus Jawa Barat," kata Sunatra di Bandung, Jawa Barat, Senin (24/6/2013).
Secara hukum, ia membenarkan tidak ada larangan bagi seorang pejabat untuk berprofesi ganda sebagai artis.
"Tapi secara etika itu tidak patut dilakukan pejabat negara," ujarnya.
Sunatra pun meminta semua kontrak yang mengikat Deddy di dunia entertainment diputus.
"Saya mendesak Deddy Mizwar untuk mengakhiri kontrak-kontraknya. Wakil gubernur itu jabatan poilitik, dia bukan pegawai yang biasa libur Sabtu-Minggu," tegasnya.
Ia pun memberikan pilihan pada Deddy, antara menjalankan tugas sebagai pejabat negara atau artis.
"Tidak patut jabatan wakil gubernur itu dirangkap oleh pekerjaan lain. Deddy Mizwar harus memilih salah satu," cetusnya.
Sunatra bahkan meragukan sikap negarawan seorang Deddy jika ia tetap menjalankan profesi keartisannya.
"Saya ragu kalau Deddy Mizwar seorang negarawan. Karena negarawan harus mengutamakan kepentingan umum daripada kepeningan pribadi dan golongan," tuturnya.
Jika Deddy terus syuting, sambung Sunatra, itu menunjukkan Deddy lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyat Jawa Barat.
(lns)