Bulan depan, Raju diserahkan ke BKSDA

Senin, 24 Juni 2013 - 16:28 WIB
Bulan depan, Raju diserahkan...
Bulan depan, Raju diserahkan ke BKSDA
A A A
Sindonews.com - Kepala BKSDA Aceh Amon Zamora mengaku Raju, bayi gajah yang dirawat warga, telah mendapat perawatan medis dari tim dokter hewan. Pihaknya telah mengirim dokter ke lokasi tempat Raju ditahan warga.

“Saya sudah kirim tim dan dokter ke sana," ujar Amon Zamora, kepada wartawan, di Aceh, Senin (24/6/2013).

Lebih lanjut, dia membantahm tuduhan SILFA. Menurutnya, pihaknya telah berupaya melakukan penyitaan Raju. Namun warga bersikeras tetap ingin merawat Raju di desa mereka. Padahal, walau masih bayi jika gajah itu mengamuk sangat berbahaya.

Kepada warga, BKSDA bahkan sempat bersitegang. Mereka mempertanyakan siapa yang bertanggungjawab jika gajah itu mengamuk. “Gajah walau kecil dia sangat kuat,” kata Amon.

Bahkan, kepada masyarakat, pihaknya sudah mengatakan tidak akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu terhadap masyarakat, misalnya amuk gajah.

Warga dan BKSDA berselisih pendapat tentang penanganan Raju. Warga setempat berpendapat, kalau bayi itu tidak lagi di desa, kawanan gajah dan dipimpin induk Raju akan mengamuk.

Kepada BKSDA, warga berjanji akan merawat Raju dengan baik dan akan menyerahkan ke BKSDA suatu saat nanti. Kemungkinan warga menyerahkan Raju bulan depan.

Selanjutnya, direncakan akan disekolahkan di Sekolah Gajah Saree, Aceh Besar. “Kalau kita lepaskan ke habitatnya, tidak mungkin. Gajah ini masih kecil, bisa mati,” kata Amon.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6748 seconds (0.1#10.140)