Malang akan gelar Festival Band Kajoetangan
A
A
A
Sindonews.com - Komunitas Pecinta Kajoetangan (Kapeka) Malang menggelar Festival Band Kajoetangan IV pada 4-6 Juli mendatang.
Gelaran festival musik yang bakal diikuti 40-an grup band dari berbagai kota ini untuk mengembalikan pamor dan citra Malang sebagai salah satu barometer musik Indonesia seperti di era 1970 hingga 1980-an.
Ketua Kapeka Hengki Herwanto, mengatakan, banyak penyanyi dan musisi top Indonesia dari era itu hingga sekarang yang berasal dari Malang Raya, seperti Ian Antono, Abadi Soesman, Anto Baret, Sylvia Saartje, Totok Tewel, Inung Basuki, Kharisma Alam, Laily Dimjathie, Mickey Melkerbach, Mira Soesman, Mira Tania, Syaharani, serta dua bersaudara Yuni Shara dan Krisdayanti.
“Festival musik ini sudah diselenggarakan sejak 2010 lalu dan menjadi agenda tahunan,” katanya, Senin (24/6/2013).
Menurutnya, jumlah peserta tahun ini meningkat dari rata-rata 30-an band kini sudah ada 47 grup band dari berbagai kota seperti dari wilayah Malang Raya, Surabaya, Pasuruan, Yogyakarta, Surabaya, Kediri, Jember, Sidoarjo, dan Blitar.
“Ada satu grup band dari negara Timor Leste,” katanya.
Audisi peserta akan dilakukan pada 4-5 Juli di Paradiso Garden, Jalan Soekarto-Hatta, Kota Malang. Malam final FBK dihelat pada 6 Juli di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, dengan bintang tamu grup rock /rif.
Tiap peserta membawakan satu lagu wajib dan satu lagu ciptaan sendiri baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa asing. Meski demikian, ada 17 lagu wajib yang harus dibawakan peserta seperti: Indonesia (The Rollies), Ballada Kalimas (The Gembell’s), Gaung Mojokerto-Surabaya (Lemon Trees), Selamat Pagi Indonesia (Godbless), Rayap-Rayap (Mogi Darusman), Semangat 45 (AKA’97), Perdamaian dalam Lagu (Sylvia Saartje), Memang (Slank), Lagu Perdamaian (Giant Step’85), Jarum Neraka (Nicky Astria), Nusantara (Koes Plus), Jula Juli Anak Negeri(Sirkus Barrock), Surabaya (Dara Puspita), Catur Paramita (Leo Kristi), Menyambut Sinar Pagi (Ogle Eyes), Surat buat Wakil Rakyat (Iwan Fals).
Gelaran festival musik yang bakal diikuti 40-an grup band dari berbagai kota ini untuk mengembalikan pamor dan citra Malang sebagai salah satu barometer musik Indonesia seperti di era 1970 hingga 1980-an.
Ketua Kapeka Hengki Herwanto, mengatakan, banyak penyanyi dan musisi top Indonesia dari era itu hingga sekarang yang berasal dari Malang Raya, seperti Ian Antono, Abadi Soesman, Anto Baret, Sylvia Saartje, Totok Tewel, Inung Basuki, Kharisma Alam, Laily Dimjathie, Mickey Melkerbach, Mira Soesman, Mira Tania, Syaharani, serta dua bersaudara Yuni Shara dan Krisdayanti.
“Festival musik ini sudah diselenggarakan sejak 2010 lalu dan menjadi agenda tahunan,” katanya, Senin (24/6/2013).
Menurutnya, jumlah peserta tahun ini meningkat dari rata-rata 30-an band kini sudah ada 47 grup band dari berbagai kota seperti dari wilayah Malang Raya, Surabaya, Pasuruan, Yogyakarta, Surabaya, Kediri, Jember, Sidoarjo, dan Blitar.
“Ada satu grup band dari negara Timor Leste,” katanya.
Audisi peserta akan dilakukan pada 4-5 Juli di Paradiso Garden, Jalan Soekarto-Hatta, Kota Malang. Malam final FBK dihelat pada 6 Juli di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, dengan bintang tamu grup rock /rif.
Tiap peserta membawakan satu lagu wajib dan satu lagu ciptaan sendiri baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa asing. Meski demikian, ada 17 lagu wajib yang harus dibawakan peserta seperti: Indonesia (The Rollies), Ballada Kalimas (The Gembell’s), Gaung Mojokerto-Surabaya (Lemon Trees), Selamat Pagi Indonesia (Godbless), Rayap-Rayap (Mogi Darusman), Semangat 45 (AKA’97), Perdamaian dalam Lagu (Sylvia Saartje), Memang (Slank), Lagu Perdamaian (Giant Step’85), Jarum Neraka (Nicky Astria), Nusantara (Koes Plus), Jula Juli Anak Negeri(Sirkus Barrock), Surabaya (Dara Puspita), Catur Paramita (Leo Kristi), Menyambut Sinar Pagi (Ogle Eyes), Surat buat Wakil Rakyat (Iwan Fals).
(rsa)