Bandung sudah serap BLSM Rp500 juta
A
A
A
Sindonews.com - Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM) di Kota Bandung, sampai siang ini baru mencapai sekitar Rp500 juta.
Jumlah tersebut masih sangat rendah dibandingkan rencana penyaluran BLSM tahap I senilai Rp18,67 miliar untuk 62.225 rumah tangga sasaran. Walaupun demikian, pembagian BLSM di sejumlah Kantor Pos di Kota Bandung terpantau lancar.
Humas Pembayaran BLSM Kantor Pos Bandung Hikmat Sadudin mengatakan, pembagian BLSM di Bandung, dilakukan di 25 titik dari rencana semula 35 titik. Penerima BLSM berasal dari 30 kecamatan di Bandung. "Penyaluran BLSM di Bandung, akan dilakukan selama dua hari. Yaitu hari ini dan besok," jelas Hikmat.
Ditambahkan dia, penerima bantuan harus memenuhi mekanisme penyaluran BLSM. Penerima bantuan, harus memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
Menurut dia, penerima bisa mewakilkan pengambilan BLSM apabila hadir pada pengambilan BLSM. Sementara halangan lainnya, Kantor Pos bisa melakukan pengiriman ke penerima BLTM. "Sejauh ini pemberian BLTM terbilang lancar. Tidak ada kendala berarti," pungkas dia.
Disebutkan dia, Bandung merupakan daerah pertama di Jabar yang menerima dana kompensasi BLTM. Pada tahap pertama, nilai dana yang diberikan sebesar Rp300.000 untuk periode Juli dan Agustus. Sedangkan tahap kedua diprediksi akan berlangsung pada September atau Oktober.
Jumlah tersebut masih sangat rendah dibandingkan rencana penyaluran BLSM tahap I senilai Rp18,67 miliar untuk 62.225 rumah tangga sasaran. Walaupun demikian, pembagian BLSM di sejumlah Kantor Pos di Kota Bandung terpantau lancar.
Humas Pembayaran BLSM Kantor Pos Bandung Hikmat Sadudin mengatakan, pembagian BLSM di Bandung, dilakukan di 25 titik dari rencana semula 35 titik. Penerima BLSM berasal dari 30 kecamatan di Bandung. "Penyaluran BLSM di Bandung, akan dilakukan selama dua hari. Yaitu hari ini dan besok," jelas Hikmat.
Ditambahkan dia, penerima bantuan harus memenuhi mekanisme penyaluran BLSM. Penerima bantuan, harus memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
Menurut dia, penerima bisa mewakilkan pengambilan BLSM apabila hadir pada pengambilan BLSM. Sementara halangan lainnya, Kantor Pos bisa melakukan pengiriman ke penerima BLTM. "Sejauh ini pemberian BLTM terbilang lancar. Tidak ada kendala berarti," pungkas dia.
Disebutkan dia, Bandung merupakan daerah pertama di Jabar yang menerima dana kompensasi BLTM. Pada tahap pertama, nilai dana yang diberikan sebesar Rp300.000 untuk periode Juli dan Agustus. Sedangkan tahap kedua diprediksi akan berlangsung pada September atau Oktober.
(san)